Jakarta, Demokratis
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyampaikan retreat kepala daerah tahap kedua dijadwalkan berlangsung pada akhir Juni di kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor. Menurutnya, kegiatan ini akan diikuti oleh sekitar 50 kepala daerah.
“Akhir bulan ini yang untuk tahap kedua. Kan lebih kurang 50 orang (kepala daerah) ya. 50 orang itu di Jatinangor,” kata Tito kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (10/6/2025).
Tito mengatakan format retreat kali ini akan serupa dengan yang sebelumnya dilaksanakan di Akademi Militer (Akmil) Magelang.
“Hampir mirip,” ucapnya.
Akan tetapi ketika disinggung soal kehadiran Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, ia belum bisa memastikan. Diakuinya, kehadiran kepala negara beserta wakilnya masih menunggu konfirmasi lebih lanjut.
“Saya belum dapat konfirmasi, saya belum tahu,” ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengungkap rencana gelaran lokasi retret kepala daerah gelombang dua. Namun, Ia belum menyebut kapan waktu pelaksaan kegiatan tersebut.
“Retret konsepnya sudah selesai, opsi tempatnya di Magelang atau di Bandung di IPDN. Namun untuk waktunya kami masih menyesuaikan karena kita ingin selaraskan juga dengan agenda-agenda para Kepala Daerah,“ kata Bima kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (5/5/2025).
Dalam hal ini, Ia berharap Presiden Prabowo Subianto bisa hadir secara langsung. Bima menekankan pihaknya sudah menyiapkan acara keseluruhan tinggal menentukan waktunya saja.
“Ini kita sudah siapkan ya, kalaupun kemudian perintahnya minggu depan, minggu depan juga siap, semuanya sudah siap kok tinggal masih membicarakan waktunya,” tuturnya.
Bima menjelaskan, retret gelombang kedua ini diperuntukkan bagi kepala daerah yang perkaranya tidak berlanjut di Mahkamah Konstitusi dan juga kepala daerah di Bali yang sebelumnya sempat absen.
“Yang tidak ikut kan jumlahnya ada sekitar 25 daerah atau sekitar 50-an. Untuk durasi ya kurang lebih satu Minggu,” jelas Bima. (EKB)