Sibolga, Demokratis
Pemerintahan Kota Sibolga, Provinsi Sumatera Utara, dalam waktu dekat akan menyalurkan bantuan sembako tahap kedua kepada warga terdampak Covid-19. Hal ini terungkap dalam rapat koordinasi yang dipimpin Dandim 0211/TT, selaku Wakil Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Sibolga.
“Dalam waktu dekat bantuan sembako Covid-19 tahap dua akan segera disalurkan. Kita telah mendorong Dinas Sosial agar secepatnya diusulkan ke Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 untuk bisa disetujui. Mudah-mudahan minggu depan pengajuan yang diusulkan oleh Dinas Sosial Kota Sibolga dapat terlaksana,” ujar Wakil Ketua DPRD Kota Sibolga, Jamil Zeb Tumori, Rabu (23/9/2020).
Jamil menyampaikan, untuk bantuan pemulihan ekonomi sebesar Rp 2,5 miliar sampai saat ini belum terlaksana. Menurut Jamil, Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan Pasar dan Tambang (Koperindag) Kota Sibolga kebingungan membuat program pemulihan ekonomi seperti apa di Kota Sibolga. Hal ini tentu menimbulkan kekecewaan.
“Kita meresa sangat kecewa kepada Dinas Koperindag Kota Sibolga. Rp 2,5 miliar untuk anggaran pemulihan ekonomi belum disalurkan. Tidak mungkin masyarakat tidak mau menerima bantuan pemulihan ekonomin. Yang iyanya, data-data untuk pemulihan ekonomi sampai saat ini belum diajukan oleh Dinas Koperindag kepada Tim Tugas Penanganan Covid-19 Kota Sibolga,” imbuhnya.
Jamil berharap, Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Sibolga segera melakukan langkah-langkah pendisiplinan dan penegakan hukum bagi yang melanggar peraturan protokol kesehatan. Yang tidak memakai masker harus diberikan sangsi.
Untuk Kantor Pos Kota Sibolga, Jamil menghimbau agar tidak mengumpulkan massa saat pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT). Pihak Kantor Pos diminta membuat program sesuai dengan protokoler kesehatan Covid-19, yakni membatasi kerumunan saat penyaluran BLT.
Terkait pencegahan penyebaran virus Corona menjelang perhelatan Pilkada Kota Sibolga, Bawaslu dan KPU Kota Sibolga ditekankan agar benar-benar melaksanakan protokoler kesehatan penangan pencegahan Covid-19.
Hingga berita ini dikirimkan, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan Pasar dan Tambang (Koperindag) Kota Sibolga belum berhasil dikonfirmasi. Saat disambangi ke kantornya, Kadis Koperindag tidak berada di tempat.
“Sedang di luar, pak,” ujar salah seorang staf yang ditemui awak media. (TAM/MH)