Kota Tasikmalaya, Demokratis
Upaya untuk memajukan produk lokal, Dinas UMKM, Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya mengadakan pelatihan digitalisasi koperasi dan peningkatan kapasitas UMKM. Kegiatan tersebut sengaja dipadukan, mengingat koperasi adalah salah satu metode bagaimana usaha itu bisa dimajukan melalui koperasi.
“Dengan kapasitas UMKM ini, untuk membuka pasar yang lebih luas. Maka, pelatihan digital marketing live sale harus dilaksanakan, sehingga pangsa pasar UMKM kita menjadi luas, baik regional maupun internasional,” ucap Apep Yosa, Kepala Dinas UMKM, Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya kepada wartawan di Gedung PPIK Jln. Letjen. Mashudi Kota Tasikmalaya, Senin (3/6/2024).
Pihaknya berharap, Kota Tasikmalaya yang merupakan sentra UMKM bisa maju jika kesiapan mendukung kuliner di Kota Tasikmalaya. Jadi harus bangga terhadap produk UMKM Kota Tasikmalaya.
“Itu yang kita harapkan, sehingga transaksi pertumbuhan ekonomi terjadi di Kota Tasikmalaya,” sebutnya.
Di tempat yang sama, Ketua Komunitas Pelaku UMKM Paragi Sinergi Tasik, Ela Hendratna Laila Sari menuturkan, komunitas ini bertujuan untuk memajukan usaha mikro kecil dan menengah di Kota Tasikmalaya.
“Kenapa Paragi? Dalam bahasa Sunda Paragi itu artinya ‘tempat’, maksudnya di komunitas ini bisa sharing, diskusi, curhat segala masalah di UMKM dan kita bisa tampung di sini,” terangnya.
Di kesempatan ini, lanjut dia, komunitas ini mengadakan pelatihan melalui TikTok untuk para pelaku UMKM. Pihaknya membuka ruang kepada anggotanya untuk bisa menggunakan tempat tersebut.
“Misalkan ada teman kita dari Paragi atau UMKM yang tidak punya ruangan, bisa menggunakan tempat ini. Untuk ke depannya tergantung pemerintah, karena tempat ini milik pemerintah. Dan jika dipersilahkan untuk menempati, syukur alhamdulillah,” pungkas Ela. (Eddinsyah)