Selasa, November 26, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dinkes, Dinsos dan DP2KBP3A Subang Gercep Bantu Bayi Derita Hidrosefalus

Subang, Demokratis

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Subang dr Maxi, S.H, M.H.Kes menjenguk sekaligus memberikan bantuan kepada Suciwati, bayi menderita Hidrosefalus di Desa Sukatani, Kecamatan Compreng, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (04/07/2024).

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kabupaten Subang tersebut saat menjenguk dan memberikan bantuan kepada bayi yang lahir pada 13 Juni 2024 kemarin disambut hangat kedua orantua Suci Wati, Daspin (39 tahun) dan Risa Mayasari (43 tahun).

Suciwati merupakan anak kelima dari lima bersaudara tersebut menderita Hidrosefalus disebabkan oleh ketidakseimbangan antara produksi dan penyerapan cairan di dalam otak. Belum juga satu bulan, tapi kondisi kepalanya sangat cepat membesar.

Saat menjenguk, dr Maxi bersama Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Subang Nunung Suryani dan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Subang Deden Hendriana.

Menurut dr Maxi, S.H, M.H.Kes, pihaknya sengaja menjenguk sekaligus memberikan bantuan kepada Suci Wati. Bayi berusia 21 hari tersebut saat lahir sudah diketahui menderita penyakit Hidrosefalus atau pembesar pada bagian kepalanya.

“Bayi ini lahir di RSUD Subang dengan lingkar kepala 50 cm, sekarang sudah jadi 52,5 cm atau membesar dalam waktu 21 hari. Bayi ini akan dirujuk ke Rumah Sakit Al Ihsan Bandung karena di sana bisa menerima SKM atau Surat Keterangan Miskin,” ucapnya.

Untuk selanjutnya, tambah pemilik Apotek Happy Healthy Farma dan Klinik Happy Healthy tersebut, bilamana Suci Wati harus dirujuk ke RSHS Bandung tentunya Dinkes Kabupaten Subang akan memfasilitasinya.

Sementara itu, Deden Hendriana mengatakan Dinsos Kabupaten Subang memfasilitasi anggaran untuk jaminan kesehatan bagi Suci Wati agar memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang iurannya dibayar pemerintah. Hari ini, KIS akan dieksekusi agar langsung aktif.

“Kami sangat berterima kasih dengan muncul kolaborasi tiga dinas ini sehingga kami bisa dengan cepat menindaklanjuti masyarakat yang perlu bantuan dari kami. Pemerintah hadir untuk membantu masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Nunung Suryani mengatakan DP2KBP3A Kabupaten Subang akan mendampingi ibu dan Suci Wati dalam proses tumbuh kembang anak dan kesehatan ibunya. “Ibunya harus sehat, agar bisa beri ASI kepada bayinya,” ucap Nunung.

Risa Mayasari, ibu dari Suci Wati berterima kasih kepada semua pihak telah memberikan bantuan kepada anaknya. “Terima kasih banyak atas kepedulian dan bantuannya dari bapak dan ibu semua. Semoga anak saya bisa secepatnya sembuh,” ujarnya. (Abdulah)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles