Cianjur, Demokratis
Pemerintah mengalokasikan dana desa dengan tujuan utama meningkatkan kesejehtraan masyarakat desa, mengurangi kemiskinan, dan mengembangankan potensi desa, dana yang di gelontorkan supaya dapat mendorong pembangunan yang merata.
Sewaktu tim awak media mewawancarai Kepala Desa Munjul, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur yang akrab disapa Yoyo Kuswoyo menjelaskan bahwa semejak menjabat pada tahun 2022 bertepatan dengan wabah Covid-19, sehingga pihaknya sangat terhabat dalam hal melaksanakan pembangunan, baik infrastruktur ataupun pembinaan kemasyarakatan serta pemberdayaan masyarakat.
“Bukan hanya itu, saya juga harus memikirkan perekonomian masyarakat agar cepat pulih, dan mengurangi percepatan kemiskinan ekstrem dari dampak wabah Covid-19,” katanya.
Sedangkan Desa Munjul, lanjutnya, masih banyak PR PR yang harus dituntaskan atau dibangun, dengan berjalannya waktu saya beserta seluruh jajaran elemen desa, BPD, LPM, karang taruna dan lain sebagainya bekerja sama secara bertahap yang akhirnya walaupun belum 100 persen beres terkait pembangunan infrastuktur jalan desa, jalan gang ataupun jalan usaha tani, kini tinggal berapa persen lagi, dan sekarang dapat dirasakan khususnya oleh warga sekitar umumnya untuk orang banyak.
“Dan di sini saya selaku bapaknya masyarakat karena jabatan kepala desa adalah jabatan politik saya dalam pelayanan bukan saja di jam kantor di desa akan tetapi masyarakat tidak sedikit yang datang ke rumah walaupun pada waktu malam, dengan berbagai macam keperluan, tapi ini konsekuensi seorang bapak masyarakat dan tak dapat dipungkiri ini adalah sebuah nilai kebahagian yang tidak bisa diukur oleh materi ketika bisa membantu warga,” pungkasnya.
Pandangan kami selaku awak media, Yoyo yang sangat rendah hati, baik dan tidak gila hormat, keterbukaan dalam anggaran dana desa, dan banprov selalau memakai mekanisme aturan yang berlaku yang terpenting Yoyo selalu terbuka dan transparan. (Ruslan Ag)