Jakarta, Demokratis
Di bilangan Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, terdapat sebuah Dipo Transit Tempat Pembuangan Sampah (TPS) KKN.
Menariknya, di kawasan itu terpampang spanduk sepanjang 15 meter bertuliskan, ”Dilarang Membuang Sampah Sembarangan di Lokasi Ini, Akan Dikenakan Sanksi Denda Sebesar Rp 500,000 (Lima Ratus Ribu Rupiah), berdasarkan Perda DKI No 13.”
Ketika media ini menemui Rudy Kordinator Dipo KKN di lokasi itu, ia mengatakan, spanduk itu memang sengaja dipasang di pinggir jalan ini.
“Karena banyak pengendara roda roda dua dan empat melempar sampah di pinggir jalan itu,” kata Rudi sambil menunjuk kearah pinggir jalan KKN.
Ketika disinggung terkait sampah yang terangkut dari Dipo KKN itu berapa per harinya, sampah yang terangkut ke Batargebang Bekasi itu diperkirakan kurang lebih 52 ton sampah perharinya.
“Jadi, gerobak motor (germor) yang membuang sampah di sini, saya kurangi pembuangannya. Sehari hanya boleh, satu germor saja,” terang Rudy yang baru enam bulan mengelola lokasi itu.
Sedangkan saat disinggung soal penataan dan kerapihan di lokasi itu, Rudy mengatakan, “Saya selalu memberikan himbauan kepada para pekerja harian, harus rapih dan tidak boleh terlihat kotor dan untuk para germor harus tetap tertib, bagi yang ingin membuang sampah di lokasi Dipo ini,” ujar Rudy.
“Jadi, warga maupun pengguna jalan di sini, kalau lewat enak memandangnya, dan tidak terlihat kotor dan jorok, ”terang Rudy, menutup pembicaraan. (Albert S)
