Jakarta, Demokratis
Anggota Tim Pengawas Haji DPR RI, Edy Wuryanto, meminta Kementerian Kesehatan dan Kementerian Agama untuk memperkuat koordinasi dalam proses seleksi dan skrining kesehatan jemaah haji Indonesia. Pernyataan itu disampaikan usai kunjungan kerja Timwas DPR ke Daerah Kerja Madinah, Kamis (12/6/2025).
Menurut Edy, kewenangan untuk menentukan layak atau tidaknya calon jemaah dari sisi kesehatan sepenuhnya berada di tangan Kementerian Kesehatan. Ia menegaskan bahwa hal itu adalah bagian dari prinsip istitha’ah atau kemampuan berhaji secara fisik.
“Menteri Kesehatan dan Menteri Agama harus saling berkoordinasi, tetapi otoritas soal istitha’ah dari sisi kesehatan jelas menjadi wewenang Kementerian Kesehatan,” ujar Edy dalam keterangan tertulis, Jumat (13/6/2025).
Ia mengungkapkan, Pemerintah Arab Saudi saat ini tengah menyoroti sistem seleksi jemaah Indonesia, khususnya menyusul tingginya angka kematian jemaah lansia dan yang berpenyakit selama pelaksanaan haji tahun ini.
“Saudi berharap Indonesia memperbaiki sistem seleksi jemaah, terutama dari aspek kesehatan,” katanya.
Edy menilai sistem skrining harus diperkuat dengan kategori risiko yang jelas. Ia mendorong Kemenkes agar lebih tegas dalam mengelompokkan calon jemaah ke dalam kategori risiko tinggi (high risk), sedang (middle risk), dan rendah (low risk).
Ia juga menekankan, jemaah dengan kategori risiko tinggi harus dipertimbangkan untuk tidak diberangkatkan.
“Ini penting agar tidak ada lagi jemaah yang dipaksakan berangkat meskipun secara medis tidak mampu menjalani rangkaian ibadah,” ujarnya.
Terkait usulan pembatasan usia maksimal jemaah haji, Edy menyatakan bahwa keputusan seharusnya tidak hanya berbasis umur.
“Ada lansia yang sehat dan masih mampu berhaji, tapi ada juga yang muda dengan penyakit berat dan seharusnya tidak diberangkatkan,” tegasnya.
Dengan pengawasan yang lebih ketat, ia berharap pemerintah Indonesia dapat memberikan perlindungan maksimal bagi jemaah sekaligus merespons kekhawatiran dari Pemerintah Arab Saudi soal tata kelola haji Indonesia. (EKB)