Indramayu, Demokratis
Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan bersama dengan Gramedia kembali menghadirkan bazaar buku murah bagi masyarakat Indramayu. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan minat baca masyarakat dan mempermudah untuk mendapatkan bahan bacaan.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Kabupaten Indramayu, Toto Susmanto menjelaskan, kegiatan bazar murah tersebut dilaksanakan sejak tanggal 21 Agustus sampai dengan 4 September 2019 mendatang dan dipusatkan di halaman Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Indramayu.
Toto menambahkan, kegiatan tersebut diharapkan memberikan keleluasaan dan kemudahan bagi pemustaka untuk memilih dan membeli buku yang dibutuhkan, kemudian emenuhi kebutuhan informasi pemustaka untuk memperlancar proses belajar mengajar, penelitian dan pengabdian pada masyarakat, menjalin hubungan yang baik antara perpustakaan, penerbit, distributor, toko buku dan pemustaka, memberikan kemudahan kepada pemustaka dalam pengajuan judul-judul buku yang dibutuhkan untuk usulan pengadaan buku baru di perpustakaan tahun anggaran 2020, dan menambah khasanah pustaka sekaligus sebagai ajang publikasi dan sosialisasi perpustakaan.
Selain bazaar buku, pada kegiatan itu dilaksanakan pula bedah buku, story telling atau bercerita kepada pelajar TK, lomba menggambar, lomba story telling, wisata belajar, lomba mewarnai, dan lomba rangking satu.
Sementara itu Pelaksana Harian Bupati Indramayu, Rinto Waluyo melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Iin Indrayati mengatakan, salah satu cara untuk memperkenalkan budaya membaca kepada masyarakat ialah melalui perpustakaan. Perpustakaan dapat memberikan ketersediaan bahan bacaan yang murah, lengkap, dan berkualitas kepada anak-anak dan semua masyarakat.
Melihat fungsinya sebagai sarana mencerdaskan kehidupan bangsa, tidak salah jika perpustakaan menjadi salah satu komponen penting dalam pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan. Melihat begitu pentingnya peran perpustakaan dalam kehidupan masyarakat, perlu kiranya memberikan perhatian yang lebih pula mengenai pengembangan perpustakaan. Salah satu tolak ukur kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dengan banyaknya terbitan buku dalam satu tahun dan jumlah buku yang dibaca oleh warganya.
“Diperlukan inovasi baru yang disesuaikan dengan kemajuan dan kondisi masyarakat kita pada saat ini untuk menjadikan perpustakaan lebih dekat dan menarik bagi masyarakat,” tegas Iin.
Sementara itu Store Manager Gramedia Cirebon, IGN Edi Sulistyono mengatakan, minat baca masyarakat Kabupaten Indramayu setiap tahun terus mengalami peningkatan hal ini dilihat dari tingginya animo masyarakat dalam membeli buku.
“Kedepan kami upayakan membuka toko di Indramayu karena progresnya cukup baik,” kata Edi. (RT/Diskominfo)