Namun, kata Wagub, kecerdasan intelektual tidaklah cukup. “Kita juga harus mempersiapkan pendidikan yang bersifat ukhrawi, sesuai dengan visi kita, Jabar Juara Lahir Batin. Pintar saja tidak cukup, tapi juga harus memiliki budi pekerti dan akhlak yang baik,” ucapnya.
Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Dedi Supandi mengatakan, peringatan Hardiknas ini untuk memaknai pemikiran Ki Hajar Dewantara dalam mewujudkan kemerdekaan belajar yang sejati. Kadisdik pun berkomitmen untuk mewujudkan hal tersebut.
“Disdik Jabar berusaha mewujudkan merdeka belajar yang bermuara pada kabagjaan siswa dan menjadi manusia Jabar yang juara lahir dan batin,” ungkapnya.
Dalam momentum Hardiknas ini, Disdik Jabar meluncurkan tiga program inovasi sekaligus. Yakni, Aplikasi Sistem Informasi Lapor Penahanan Ijazah (Silapiz), Pekan Pengambilan Ijazah, dan Jabar Eksis (Ekspose Karya Siswa).
Peringatan ini diikuti seluruh pejabat di lingkungan Disdik Jabar serta guru, tenaga kependidikan, dan siswa yang hadir secara virtual dengan total lebih dari 1.000 peserta. (IS)