Rabu, November 6, 2024

Disebut Tak Peduli, Pinkan Mambo Justru Salahkan MA

Di tengah sorotan publik atas pengakuan MA (17) terkait pelecehan seksual oleh ayah tiri, Pinkan Mambo sebagai ibu justru balik menyerang putri sulungnya itu.

Pinkan Mambo mengaku bahwa sudah lima bulan hubungan dengan sang putri memburuk. Ia menyebut bahwa MA tinggal di rumah seorang teman dan bukan dengan orang tuanya.

“Jadi, semenjak lima bulan yang lalu dia udah tinggal di rumah temannya, tidak bersama papanya, tidak bersama saya,” ungkap Pinkan Mambo di Tendean, Jakarta Selatan, Senin (31/7/2023).

Setelah pengakuan yang dibuat sang putri, Pinkan Mambo justru menyebut MA sebagai anak yang nakal. Ia menyebut MA memiliki pergaulan yang buruk dan kerap pergi ke kelab malam.

“Dia anaknya nakal, nggak bisa diatur, maunya dugem setiap malam. Ada satu dan yang lain hal yang parah, tapi saya nggak mau ngomong di sini, cuma pergaulannya nggak baik,” kata Pinkan Mambo.

“Jadi, lima bulan udah ninggalin rumah, nggak mau diatur. Cuma Michelle doang yang nggak mau diatur, (anak) yang lainnya nice banget,” sambungnya.

Pinkan Mambo pun menceritakan bagaimana anaknya dianggap tidak patuh pada perkataannya. MA disebut lebih memilih untuk menjadi pelayan restoran ketimbang mengikuti saran sang ibu untuk menjadi artis atau pebisnis.

“Terakhir itu dia minta tolong diurusin KTP, karena dia mau jadi waitress di restoran. Ma itu artis, nama MA itu besar, main aplikasi aja udah ada uang setiap hari. Mami ajarin bisnis tapi dia milih untuk jadi waitress, minta surat izin mau kerja,” tuturnya.

Mantan personil Ratu itu mengatakan jika dirinya tidak akan memberi izin anaknya bekerja sebagai pelayan. Ia hanya mau anaknya pulang, tinggal dengan ibu atau ayah kandungnya.

“Saya nggak mau kasih kecuali kamu sama papamu, saya kasih. Tapi kamu tidak salah, kamu di jalanan, kamu kerja saya nggak kasih izin, nggak ada izin dari aku. Saya maunya kamu pulang ke rumah atau ke papamu, jangan di jalanan,” tandas Pinkan Mambo. (Sri)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles