Jakarta, Demokratis
Jembatan penghubung antar warga di Jalan Timbul Jaya RT 005/05, Kp Duri, Kelurahan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, rusak parah akibat dihantam banjir sejak 1 Januari lalu.
Banjir itu diduga karena curah hujan yang cukup desar. Hal ini membuat aktifitas warga di antara kedua wilayah RW itu terganggu.
Informasi yang dihimpun, sejak 1 Januari 2020, hujan deras dan pasca banjir yang melanda lingkungan tersebut mengakibatkan tiang jembatan yang jadi prioritas akses warga dan aktifitas sehari-hari nampak runyam. Tiang dan bahan-bahan besi jembatan terlihat rusak dan keropos tak layak lagi digunakan.
Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) RW 05 Kelurahan Duri Kosambi Achmad Zaelani membenarkan rusaknya jembatan tersebut. Ia mengatakan, bahwa pasca banjir yang melanda sejak awal Januari yang lalu hingga saat ini kerusakan pada jembatan pada besi penyangga sisi kiri dan sisi besi kanannya ini belum ada perbaikan.
“Akibat kerusakan jembatan penghubung antara RT 005/05 dengan RT 007/04 Kelurahan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat tersebut, dikhawatirkan bisa membahayakan masyarakat sekitar. Sebab, akses jembatan itu sering dilalui anak-anak yang pergi ke sekolah dan warga yang sering beraktifitas,” ucap Zaelani saat dikonfirmasi, Minggu (12/1/2020).
Atas insiden itu, dirinya berharap kepada intansi terkait agar memperbaiki akses jalan jembatan itu untuk kebutuhan akses jalan warga setempat. Hal ini mencegah jangan sampai adanya jatuh korban.
“Warga berharap agar Pemkot Jakbar secepatnya merealisasikan perbaikan jembatan didua wilayah antara RW 05 dan RW 04, Kp Duri, Kelurahan Duri Kosambi ini,” pinta dia. (Albert S)