Sabtu, November 23, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Doa dan Amalan di Bulan Rajab

Umat Islam kembali kedatangan Bulan Rajab, salah satu bulan haram yang dimuliakan Allah. Menyambut bulan haram itu, Muslim dianjurkan membaca doa di Bulan Rajab agar diberi keberkahan dan cucuran rahmat.

Sesuai kalender tahun ini, Bulan Rajab 1444 H jatuh bertepatan hari Senin, 23 Januari 2023. Rasulullah SAW tiap kali menyambut Bulan Rajab selalu berdoa agar Allah SWT memberikan keberkahan di bulan itu. Juga agar Allah SWT berkenan memanjangkan umur hingga dapat kembali berjumpa dengan Bulan Ramadhan.

Doa Bulan Rajab

: اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجب وَشَعْبَانَ ، وَبَلغنَا رَمَضَانَ

Latin: Allahumma baariklanaa fii rajaba wa sya’baana wa ballighnaa ramadhoona.

Artinya: “Ya Allah berkahilah kami pada bulan rajab dan sya’ban, dan sampaikan kami di bulan ramadhan.”

Doa lain Bulan Rajab yang bisa dipanjatkan Muslim yakni:

اللَّهُمَّ أَهْلِلْهُ عَلَيْنَا بِاْلأَمْنِ وَاْلإِيْمَانِ وَالسَّلاَمَةِ وَاْلإِسْلاَم رَبِّيْ وَرَبُّكَ اللهُ هِلاَلَ رُشْدٍ وَخَيْرٍ

Allahumma ahlilhu ‘alayna bil-amni wal iimaani wassalaamati wal islaami, Robbii wa Robbukallahu, hilala rusydin wa khoirin.

Artinya: Ya Allah, Jadikanlah bulan ini kepada kami dalam kondisi aman dan hati kami penuh dengan keimanan, dan jadikanlah pula bulan ini kepada kami dengan kondisi selamat dan hati kami penuh dengan keislaman. Rabb ku dan Rabb mu Allah. Bulan petunjuk dan bulan kebaikan.” (HR. Turmudzi).

Makna dan Keutamaan Bulan Rajab

Rajab secara bahasa artinya ‘cucuran rahmat.’ Menurut istilah, rajab adalah bulan ketujuh dari kalender ‘Qamariyah’ dan termasuk salah satu dari empat bulan yang mulia.

Keutamaan Bulan Rajab merupakan satu dari empat bulan haram yang dimuliakan Allah SWT. Sebagaimana disebutkan dalam Al Quran.

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ ۚ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً ۚ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ

“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.” (QS. at-Taubah/9:36).

Rasulullah Saw bersabda:

أن النبي صلى الله عليه وسلم قال في حجة الوداع: إن الزمان قد استدار كهيئته يوم خلق الله السماوات والأرض، السنة اثنا عشر شهراً، منها أربعة حرم، ثلاث متواليات ذو القعدة وذو الحجة والمحرم، ورجب مضر الذي بين جمادى وشعبان.

“Nabi saw bersabda pada haji wada’ sesungguhnya waktu itu berjalan terus sejak awal penciptaan langit dan bumi. Satu tahun ada dua belas bulan, di antaranya ada empat bulan haram (mulia), tiga bulan berturut-turut yaitu Dzulqa’dah, dzulhijjah dan muharram serta rajab yang berada antara jumadil akhir dan sya’ban.” (HR al-Bukhari).

Itulah doa Bulan Rajab yang dianjurkan untuk dibaca memasuki bulan haram yang dimuliakan Allah agar mendapat keberkahan dan cucuran rahmat-Nya.

Wallahu ‘Alam

Penulis adalah Guru Besar UIN IB/ Ketua Dewan Pertimbangan MUI Sumbar/Anggota Wantim MUI Pusat/A’wan PB NU

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles