Washington, DC, Demokratis
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan panggilan teleponnya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Senin (19/5/2025). berjalan dengan sangat baik, dengan Moskow dan Kyiv akan segera memulai negosiasi menuju gencatan senjata dan mengakhiri perang.
“Negosiasi antara Rusia dan Ukraina akan segera dimulai,” kata Presiden Trump dalam unggahan Truth Social setelah panggilan teleponnya dengan Putin, yang berlangsung selama dua jam, melansir Reuters, Selasa (20/5/2025).
Presiden Trump mengatakan, nada dan semangat perbincangan (dengan Putin) sangat bagus. “Rusia ingin melakukan perdagangan berskala besar dengan AS setelah perang berakhir,” katanya.
Ia menambahkan, Ukraina juga akan mendapat manfaat dari perdagangan dalam proses membangun kembali negaranya.
Pekan lalu, delegasi Rusia dan Ukraina bertemu, secara langsung untuk pertama kalinya sejak tahun 2022, di Istanbul untuk melakukan pembicaraan damai meski gagal menyetujui gencatan senjata.
Kyiv mengatakan siap untuk gencatan senjata sekarang, sedangkan Moskow mengatakan persyaratan harus dipenuhi terlebih dahulu.
Presiden Trump mengatakan, usai melakukan pembicaraan dengan Presiden Putin, Ia melakukan panggilan telepon bersama dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky serta para pemimpin Uni Eropa, Prancis, Italia, Jerman dan Finlandia.
Presiden Trump memberi tahu para pemimpin itu bahwa negosiasi akan segera dimulai, katanya.
Presiden Trump melontarkan gagasan Paus Leo XIV yang baru dilantik sebagai tuan rumah perundingan, dengan mengatakan: “Vatikan, sebagaimana diwakili oleh Paus, telah menyatakan mereka akan sangat tertarik untuk menjadi tuan rumah perundingan.” (IB)