Jumat, Juni 6, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dorong Minat Baca Masyarakat, STAI Al-Masthuriyah Bersama Dispusipda Jabar Gelar FGD

Sukabumi, Demokratis

Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Masthuriyah Sukabumi bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispusipda) Provinsi Jawa Barat meggelar focus discussion group (FGD) untuk mendorong dan mendukung minat baca masyarakat Kabupaten Sukabumi, Senin (27/7/2020).

FGD yang dilaksanakan di Gedung Perpustakaan Pondok Pesantren Al-Masthuriyah, Tipar, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Dispusipda Provinsi Jabar H Ahmad Hadadi. Kegiatan FGD ini juga dihadiri oleh Kabid Bidang Pembinaan dan Budaya Gemar Membaca (BPBGM) Hj Neni Alyani beserta jajaran, Ketua STAI Al-Masthuriyah H Abubakar Sidiq, Duta Literasi Jawa Barat 2020, perwakilan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kabupaten Sukabumi.

Sementara peserta yang mengikuti kegiatan focus discussion group adalah Asosiasi Guru MA, Persatuan Guru NU, Lembaga Pendidikan Ma’rif, beberapa pimpinan pesantren, akademisi dari STAI Al-Masthuriyah dan beberapa kepala madrasah di lingkungan Al-Masthuriyah serta para penggiat literasi di Kabupaten Sukabumi.

mendorong minat baca masyarakat Jawa Barat agar lebih melek literasi sehigga akan menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, inovatif, dan memiliki kreativitas bagi terwujudnya masyarakat berpengetahuan dan berkarakter

Kepala Dispusipda Provinsi Jawa Barat H Ahmad Hadadi melalui Kepala Bidang Bina Perpustakaan Dan Budaya Gemar Membaca (BPBGM), Neni Alyani mengatakan kedatangan mereka ke Perpustakaan Pondok Pesantren Al-Masthuriyah Kabupaten Sukabumi untuk mendorong minat baca masyarakat Jawa Barat agar lebih melek literasi sehigga akan menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, inovatif, dan memiliki kreativitas bagi terwujudnya masyarakat berpengetahuan dan berkarakter.

“Untuk mengetahui berapa besarnya pengaruh lingkungan eksternal, internal, pengaruh para cendikiawan, para akademis, dan orang-orang terpelajar dalam mendorong terhadap peningkatan minat baca itu sendiri. Adapun metode-metode yang lainnya seperti membaca ayat suci Al-Quran sekali membaca seribu penghafal,” ungkapnya seraya mengatakan, akan ada 10 titik lokasi yang akan didatangi di Kabupaten Sukabumi.

Menurutnya, ada beberapa parameter yang digunakan antara lain menggunakan instrumen penelusuran minat baca serta juga melakukan pendekatan terhadap orang-orang yang berkompeten.

“Kami di sini kumpulkan 20 orang berkompeten untuk menjaring ide-ide mereka terhadap peningkatan dan dorongan peningkatan minat baca. Seperti contohnya bahwa minat baca itu dihasilkan dari orangtua (keluarga), setelah itu lalu berlanjut ke lingkungan masyarakat,” tambahnya.

Penandatangan kesepakatan antara Dinas Dispusipda Provinsi Jawa Barat dan mahasiswa STAI- Al Masthuriyah untuk peningkatan minat baca masyarakat Kabupaten Sukabumi.

Di kesepatan yang sama, Ketua STAI Al-Masthuriyah Kabupaten Sukabumi H Abubakar Sidiq menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan suatu pemetaan minat baca masyarakat Jawa Barat khususnya di Kabupaten Sukabumi agar memudahkan Dinas Perpustakaan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas perpustakaan guna mewujudkan pembelajaran berbasis literasi di wilayah Kabupaten Sukabumi.

“Di era digital pada saat ini merupakan gerakan yang sudah dimulai termasuk pesantren. Tidak hanya buku-buku umum tetapi salah satunya yang ada di Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, seperti contohnya kitab-kitab karya para kiyai se Jawa Barat yang sudah didigitalisasi pada saat ini yang bisa diakses secara digital dan sejauh ini di Perpustakaan AL-Masthuriyah pun sudah diterapkan perpustakaan digital,” pungkasnya.

Dalam acara ini juga diadakan penandatangan antara Dinas Dispusipda Provinsi Jawa Barat dan mahasiswa STAI- Al Masthuriyah untuk kesepakatan peningkatan minat baca masyarakat Kabupaten Sukabumi. (Iwan)

Related Articles

Latest Articles