Jumat, November 22, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

DPC Peradi Padang Respons Pemukulan Kepala SMA DR. Abdullah Ahmad (PGAI) Padang

Padang, Demokratis

Dampak dari peristiwa pemukulan Kepala Sekolah SMA DR. Abdullah Ahmad (PGAI) Padang menuai berbagai respons dari berbagai kalangan tak terkecuali dari DPC Peradi Padang.

Ketua DPC Peradi Padang, Miko Kamal, mengimbau agar menghentikan semua bentuk kekerasan di lingkungan lembaga pendidikan.

Seperti diketahui tindakan tidak pantas telah terjadi saat sekelompok orang melakukan tindakan kekerasan terhadap kepala sekolah SMA DR. Abdullah Ahmad (PGAI) Padang di hadapan beberapa orang siswa. Video dan beritanya beredar di dunia maya.

“Apapun alasannya tindak kekerasan terhadap orang tidak dibenarkan. Hal tersebut jelas-jelas perbuatan melawan hukum dan melanggar prinsip universal Hak Asasi Mahasiswa (HAM),” tegas Miko Kama.

Menurutnya, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Peradi Padang yang dalam beberapa waktu belakangan sedang giat-giatnya melakukan pencerahan hukum di kalangan dunia pendidikan melalui program Peradi Goes to School sangat menyesalkan terjadinya peristiwa tersebut.

Oleh karena itu, DPC Peradi Padang mengimbau:

Pertama, aparat penegak hukum segera melakukan proses hukum terhadap pelaku yang melakukan kekerasan tersebut, termasuk juga melakukan proses hukum terhadap orang-orang yang mungkin menyuruh melakukan tindak kekerasan itu tampa diskriminatif.

Kedua, pihak-pihak yang sedang bertikai di internal PGAI untuk menyelesaikan permasalahan yang mereka hadapi melalui jalur hukum yang tersedia, dan tidak menggunakan tindakan-tindakan melawan hukum.

Ketiga, rekan-rekan advokat (terutama anggota Peradi Cabang Padang) yang terlibat mewakili dan /atau mendampingi pihak-pihak dalan sengkarut PGAI untuk berperan aktif membantu penyelesaiannya secara elegan dengan menghormati prinsip-prinsip hukum, HAM dan etika profesi.

Keempat, masyarakat yang menyimpan video kekerasan tersebut berhenti membagikannya kepada orang lain, untuk menghindari efek buruk di tengah-tengah masyarakat yang bisa memunculkan salah tafsir masyarakat bahwa seolah-olah tindakan kekerasan adalah cara yang benar dalam menyelesaikan suatu masalah.

Kelima, siswa SMA DR Abdullah Ahmad untuk tetap tenang menurut ilmu dan jangan pernah mencontoh perbuatan-perbuatan melawan hukum dan/atau tindakan kekerasan yang terjadi di lingkungan maupun diluar sekolah mereka.

“Imbauan ini juga kami tujukan kepada seluruh siswa di Sumatera Barat. Demikian semoga kita mewujudkan cita-cita negara hukum (rechtsstaat) tampa kekerasan dimudahkan Allah SWT. Terima kasih atas kerjasamanya,” terang Miko Kamal, S.H., LL.M.Ph.d(ketua DPC Peradi Padang) didampingi Mevrizal, SH. N.H (Sekretaris) dalam siaran persnya kepada Demokratis, Jumat (4/11/2022). (Addy DM)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles