Kota Tasikmalaya, Demokratis
DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Tasikmalaya menyelenggarakan konsolidasi penataan struktural DPAC yang merupakan amanat dari Muktamar di Bali dan Jawa Barat untuk menjadi pilot project.
Hal tersebut diungkapkan Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Tasikmalaya H Cece Insan dalam pertemuan bertajuk Konsolidasi Penataan Struktur Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) tingkat KotaTasikmalaya 2020 bertempat di hotel bintang Jl HZ Mustofa, Ahad (9/2/2020).
H Cece mengatakan, dengan diselenggarakannya konsolidasi dan penataan struktural ini kedepannya PKB bisa mendulang suara dari kalangan milenial seiring dengan perkembangan jaman.
“Bagian dari sosialisasi ini adalah hasil Muktamar yang pada hari ini untuk pengurus DPAC yang ditentukan batas usianya untuk ketua 35 tahun dan sekretaris 30 tahun,” tukasnya.
Ditambahkannya, hal tersebut juga untuk mempertahankan nilai lama yang sudah baik dan kembali menggali potensi baru.
“Diharapkan PKB bisa lebih maju dan kemenangan PKB nantinya akan tercapai,” imbuhnya.
Di kesempatan yang sama, H Oleh Soleh Ketua Fraksi PKB Propinsi Jawa Barat memaparkan, konsolidasi ini diselenggarakan bukan di Kota Tasikmalaya saja melainkan serentak seluruh Jawa Barat di 27 Kota/Kabupaten yang ada dengan batas akhir kegiatan 14 Februari 2020.
“Aturan main dan kebijakan baru yang bagaimana yang diberlakukan DPP dan DPW agar bisa dipahami secara utuh oleh pengurus baik di tingkat kota maupun kecamatan,” urainya.
Masih kata H Oleh, kurun waktu ini Medsos menjadi jembatan dan alat yang ampuh dan murah meriah bisa sampai apapun visi-misinya, kinerja dan program yang sudah dan sedang akan dilaksanakan oleh partai sehingga masyarakat akan mengetahui kinerja partai secara utuh dan keseluruhan serta outputnya PKB bisa menjadi pemenang di 2024 mendatang.
“Dengan adanya range usia ini juga diharapkan PKB mampu mengambil peluang ke depan bagaimana mempersiapkan diri untuk bisa mensosialisasikan program partai, fraksi dari pusat dan daerah melalui media sosial itu sendiri,” jelasnya. (Eddinsyah)