Purwakarta, Demokratis
Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Wartawan Republik Indonesia (DPC PWRI) Kabupaten Purwakarta kembali menggelar rapat internal rutin yang dihadiri oleh perwakilan dari lima belas media serta staf redaksi Jagat TV (Muklis Hidayat) di kediaman Bendahara PWRI Kampung Wangun Jaya, Desa Citalang, Kecamatan Purwakarta, Jumat (11/12/2020).
Rapat yang berjalan dengan lancar dan penuh kekeluargaan ini bertujuan selain untuk mempererat silaturahmi juga untuk mencari solusi jika salah satu media dari 15 yang tergabung di bawah naungan DPC PWRI memiliki masalah yang tidak dapat diselesaikan.
“Selain untuk memperkuat tali persaudaraan, rapat rutin ini juga dimanfaatkan untuk mencari solusi jika salah satu media dari 15 yang tergabung di bawah naungan DPC PWRI memiliki masalah yang tidak dapat diselesaikan,” ungkap Ramaldi Ketua DPC PWRI Kabupaten Purwakarta.
Rapat internal ini juga membahas legalitas organisasi kewartawanan dari beberapa media yang tergabung di dalamnya sehingga dapat bersama-sama berkomitmen untuk menentukan sikap yang tidak egois dan otoriter sehingga dapat menemukan solusi yang terbaik.
Sementara Muklis staf redaksi Jagat TV mangku siap bergabung menjadi anggota DPC PWRI Kabupaten Purwakarta dan bersama-sama ingin membesarkan PWRI.
Ajo Kepala Biro RPN (Radar Pos Nasional) menjabat sebagai wakil ketua dalam organisasi kewartawan ini yang kebetulan berhalangan hadir berharap semua anggota PWRI agar berpakaian rapi dan jika perlu menggunakan dasi saat menjalankan tugas.
“Sehingga disegani oleh kalangan birokrasi baik pemerintahan ataupun swasta,” dengan suara lantang dan menggebu-gebu saking semangatnya.
Hal yang sama diungkapkan Hendi Kabiro Jagat TV, sesama anggota PWRI tentunya supaya bersikap dewasa dalam menyelesaikan sesuatu masalah. Anggota PWRI sebaiknya jangan langsung memvonis minimal klarifikasi terlebih dahulu jika menemukan temuan ataupun aduan dari pihak manapun demi menjaga marwah sesama anggota PWRI.
“Ending poin dari hasil rapat ini kita sesama anggota PWRI yang ada di Kabupaten Purwakarta agar tetap solid, terbuka dan saling menghargai, menghormati, dari berbagai media yang tergabung di dalamnya,” pungkasnya. (Salman Paris)