Bangka Belitung, Demokratis
Akhir November tepatnya Sabtu (23/11/2019), Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi Bangka Belitung, buka Musyawarah Daerah (Musda) IV di Pantai Pukan Lintas Timur, Kota Pangkalpinang, Babel.
Musda kali ini ada hal penting yang perlu dirumuskan, salah satunya membuat program kerja ke depan. “Diharapkan seluruh instansi dan stakeholder terkait dapat berpartisipasi aktif memberikan masukan serta dukungan dalam pembangunan sektor transportasi laut,” tegas Datuk Panglima Negeri Serumpun Sebalai yang saai menjabat Ketua DPD HNSI Babel Johan Murod Babelionia SIP MM.
Kepada wartawan jelasnya, “Antara lain yang perlu menjadi pemikiran kita mengenai keselamatan pelayaran, konektivitas maupun pengurusan pas kapal nelayan melalui terobosan-terobosan secara bijaksana.”
H Muhammad Dollar SIP, Sekretaris DPD HNSI Babel menerangkan, “Bangsa Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, kami selalu pantau keselamatan pelayaran dan pengembangan potensi maritim lainnya.”
Dikatakannya “Potensi kekayaan laut kita mencapai triliunan rupiah harus senantiasa dijaga dan dilindungi. Komitmen kami mengedepankan perjuangan nelayan dalam urusan birokrasi dan bantu mediasi dalam menjalankan aktifitasnya melaut dan membawa hasil maksimal.”
Acara HNSI Babel nanti akan dihadiri oleh seluruh perwakilan HNSI Kabupaten/Kota di Provinsi Babel. Sejalan dengan hal tersebut, diharapkan kehadiran instansi dan stakeholder, sehinga kita bisa rumuskan dengan baik program kerja HNSI Babel kedepannya, tentunya konsep yang dapat memberikan manfaat besar bagi kesejahteraan nelayan khususnya.” (YAN/JN)