Jakarta, Demokratis
Quacquarelli Symonds (QS) yang merupakan lembaga pemeringkatan universitas dunia, mengeluarkan rilis resmi hasil pemeringkatan QS MBA Global Rankings tahun 2022 pada 9 September 2021 lalu.
Setiap tahun, Quacquarelli Symonds rutin menyelenggarakan program QS World University Rankings (WUR), termasuk program QS Global MBA Rankings 2022. Untuk tahun ini saja, tercatat ratusan program studi MBA dari 45 negara masuk dalam daftar pendek tersebut.
Pertama kalinya dalam sejarah, program studi Magister Manajemen-Binus Business School masuk dalam daftar pemeringkatan internasional, dengan melesat ke posisi Top 250 QS Global MBA Rankings 2022.
Menilik hasil yang dirilis baru-baru ini, program studi Magister Manajemen Binus Business School mampu melesat ke peringkat 201-250. Secara global, Binus Business School duduk di posisi 70% teratas dunia dan 75% tertinggi se-Asia.
Direktur Binus Business School, Dezie Leonarda Warganegara PhD, mengatakan pencapaian membanggakan sebagai Top 250 QS Global MBA Rankings 2022 adalah salah satu milestone penting sepanjang sejarah Binus Business School, terutama dalam penyelenggaraan pendidikan manajemen dan kewirausahaan di Indonesia.
“Binus Business School telah mengantongi akreditasi internasional yang dirilis Association to Advance Collegiate Schools of Business (AACSB). Hal itu mendorong kami terus berinovasi dalam upaya mempersiapkan mahasiswa menjadi lulusan sukses, baik sebagai pengusaha maupun profesional,” ucap Dezie dalam keterangan persnya, Sabtu (25/9/2021).
Sebagai informasi, Universitas Gadjah Mada (UGM) juga masuk dalam kelompok peringkat yang sama. Artinya, Indonesia menempatkan dua perguruan tinggi unggulan dengan program studi MBA terbaik dunia versi QS Global MBA Rankings 2022.
Terdapat lima indikator yang menjadi penilaian utama dalam metodologi pemeringkatan QS Global MBA Rankings 2022, yaitu Class and Faculty Diversity, Return on Investment, Employability, Entrepreneurship and Alumni Outcome, serta Thought Leadership.
“Pencapaian Binus Business School ini bukan hanya jadi kebanggaan, tetapi juga sebagai wujud penghargaan terhadap program studi Magister Manajemen dan komunitas akademis Binus University. Apalagi, seluruh sivitas akademika Binus Business School dan Binus University terlibat penuh dalam persiapan penilaian ini,” pungkas Dekan Binus Business School Master’s Program, Dr Rini Setiowati SE MBA. (Djoni)