Negosiasi yang memebahas kemungkinan bentrok antara mantan juara dunia kelas berat dua kali, Anthony Joshua, melawan Jake Paul–selebriti YouTube dan petinju–mulai dilakukan.
Eddie Hearn, promotor yang menaungi Joshua sepanjang karier sang petarung, mengatakan peluang bentrok itu 50:50 setelah baru-baru ini dia berbicara dengan manajer Jake Paul, Nakisa Bidarian, melalui sambungan telepon.
“Saya mengobrol cukup lama dengan Nakisa sekitar satu jam pada 30 Juli 2025. Sekarang, saya yakin mereka menginginkan pertarungan itu,” kata Hearn seperti dikutip dari Ring Magazine.
Sejak memulai karier sebagai petinju, Jake Paul tercatat telah menyebut beberapa nama besar yang ingin dia lawan. Salah satunya adalah Canelo Alvarez, petinju berusia 35 tahun asal Meksiko.
Namun, belakangan ini Paul mulai berpikir untuk mengincar Joshua, mantan juara dunia dan peraih medali emas Olimpiade 2012, yang memiliki rekor kemenangan KO atas Wladimir Klitschko, Alexander Povetkin, dan Kubrat Pulev.
“Obrolan dengan Nakisa sangat positif. Kami berharap itu akan berlanjut selama beberapa minggu mendatang. Jika mereka benar-benar menginginkannya, itu akan terjadi,” kata Hearn.
Paul–petinju 28 tahun–terakhir kali beraksi pada Juni 2025 ketika ia meraih kemenangan angka mutlak atas mantan juara kelas menengah WBC, Julio Cesar Chavez Jr.
Sebelumnya, ia juga berhasil mengalahkan legenda tinju Mike Tyson yang telah berusia 59 tahun. Bentrok tersebut menuai banyak kontroversi karena perbedaan usia antara kedua nama.
Sementara itu, Joshua absen bertanding sejak ia dipukul KO oleh Daniel Dubois di Wembley Stadium pada September 2024, dalam upayanya untuk menjadi juara dunia kelas berat kali ketiga. (Rio)
