Malang, Demokratis
Penandatanganan MoU antara Fakultas Pertanian UB dengan sejumlah satuan pendidikan yang berstatus Adiwiyata di wilayah Kota Malang dilakukan di Gedung Sentral Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Rabu (18/1/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dekan Fakultas Pertanian UB, para ketua jurusan, ketua program studi, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang dan para kepala sekolah yang menjadi mitra Fakultas Pertanian UB.
Kerjasama erat Fakultas Pertanian UB dengan sekolah-sekolah Adiwiyata bermula dari inisisasi program pemberdayaan masyarakat yang diketuai oleh dosen Fakultas Pertanian Riyanti Isaskar yang telah dilakukan sejak tahun 2022.
Program dimaksud berbentuk pendampingan mahasiswa kepada sekolah-sekolah mitra di antaranya kebersihan sanitasi drainase, pengelolaan sampah, konservasi energi, konservasi air serta inovasi PRLH yang berfokus pada 4 aspek yaitu pembuatan eco-enzyme, biowash, pupuk organik dan konservasi energi.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Pertanian Brawijaya menyampaikan bahwa kemitraan ini tidak hanya sebatas penandatanganan MoU melainkan kerjasama yang saling menguntungkan untuk sekolah Adiwiyata dan tentunya perguruan tinggi.
Selain itu perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bapak Muflikh Adhim menyampaikan dukungan dari Universitas Brawijaya, Fakultas Pertanian kepada sekolah sekolah Adiwiyata adalah bentuk kolaborasi yang konkrit perlu kami apresiasi.
Selain dari Dinas Pendidikan turut hadir Kepala Bidang IV Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang memaparkan bahwa tahun 2024 ini DLH akan mengusulkan 30 Sekolah yang akan mengikuti seleksi Adiwiyata tingkat provinsi semoga semuanya lolos.
Peserta yang hadir dalam acara penandatangan MoU, yakni:
- SMKN 6 Malang
- SMA Nasional Malang
- SDN Gadang 3
- SMPK Santa Maria 1
- SMP Muhammadiyah 1
- MA Bahrul Maghfiroh
- MTS Bahrul Maghfiroh
- SD Bahrul Maghfiroh
- MTSN 2 Kota Malang
- SDN Bumiayu 1
- SDN Bumiayu 2
- SDN Merjosari 4
- SMA Bahrul Maghfiroh
- SMP Bahrul Maghfiroh.
(Sulaiman Sulung)