Labuan Bajo, Demokratis
Jelang penyelenggaraan KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana dan Permukiman Wilayah (BPPW) NTT, Direktorat Jenderal Cipta Karya juga membangun Mako Polres Manggarai Barat.
Pembangunan Mako Polres tersebut dilakukan dalam rangka mendukung fasilitas keamanan dan keselamatan serta peningkatan kualitas bangunan pada lokasi inti penyelenggaraan sidang KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo.
Dalam kunjungan kerjanya untuk meninjau kesiapan infrastruktur pendukung KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo pada Minggu (7/5), Menteri Basuki menghimbau supaya memperhatikan kerapihan saat menyelesaikan pekerjaan di Mako Polres Manggarai Barat.
“Mohon semak-semak dan lanskap dirapihkan, lalu pedestrian juga kebersihannya diperhatikan. Lantai andesit dan paving juga disemprot dan disikat supaya tetap bersih,” pesan Menteri Basuki.
Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti mengatakan, pekerjaan pembangunan Mako Polres Manggarai Barat dilakukan sejak Februari 2023 dan diharapkan segera rampung tepat waktu dan tepat mutu.
Pekerjaan dilaksanakan oleh PT Brantas Abipraya (persero) selaku kontraktor pelaksana dan PT Yodya Karya selaku manajemen konstruksi. Dengan lingkup kegiatan meliputi pembangunan kantor Mako Polres Satuan Polisi Perairan, Satuan Pengamanan Objek Vital, dan Satuan Narkotika dan Obat Berbahaya serta Penataan Lanskap.
Turut hadir mendampingi Menteri Basuki, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman J. Wahyu Kusumosusanto, serta Direktur Utama PT Brantas Abipraya (persero) Sugeng Rochadi. (Reimon)