Tapteng, Demokratis
Kepolisian Sektor (Polres) Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), bersama FKTP Polres Tapteng dan petugas kesehatan terus menggeber program “Vaksinasi Merdeka” bagi anak umur 6 hingga 11 tahun. Hal ini dilakukan mendukung kesuksesan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang saat ini telah dilaksanakan secara penuh.
“Hingga saat ini Vaksinasi Merdeka untuk Kecamatan Badiri telah mencapai 80 persen,” ujar Kapolsek Pinangsori, AKP Kando Hutagalung, di sela-sela pelaksanaan Vaksinasi Merdeka di SDN 153065 Lopian, Kecamatan Badiri, Rabu (19/1/2022).
Kando menyebutkan, sejak launching tanggal 4 Januari, pihaknya terus mengejar percepatan Vaksinasi Merdeka yang dilaksanakan di sejumlah sekolah di wilayah hukum Polsek Pinangsori. Diharapkan, upaya tersebut dapat melindungi anak-anak usia sekolah dari keterpaparan Covid-19.
“Kegiatan hari ini untuk mem-back-up siswa yang belum tervaksin. Ada lima sekolah dasar yang kita sasar,” tukas Kando.
Pria pemilik tiga balok emas di pundaknya ini menegaskan, pihaknya secara konsisten akan melaksanakan vaksinasi, sehingga pelaksanaan PTM di masa pandemi Covid-19 bisa berjalan sesuai dengan rencana. Untuk mendorong akselerasi capaian angka vaksinasi, Kando berjanji akan terus membangun komunikasi yang baik antara orangtua murid dan guru.
“Untuk memperluas cakupan vaksinasi, kita akan terus membangun komunikasi yang baik antara orangtua murid dan guru serta stakeholder terkait,” imbuhnya.
Terpisah, Kepala SDN SDN 153065 Lopian 2, Nelson Situmeang, S.Pd menyebutkan, pelaksanaan Vaksinasi Merdeka di sekolah yang dipimpinnya telah mencapai 70, 96 persen. Dari total siswa sebanyak 155 orang, 110 siswa telah divaksin. Untuk meningkatkan akselerasi pencapaian vaksinasi di sekolah yang dipimpinnya, Nelson bersama tenaga pendidik lainnya terus mengedukasi orangtua siswa betapa pentingnya vaksinasi untuk kesuksesan pembelajaran tatap muka.
“Kepada siswa kita juga selalu menekankan agar tetap mamatuhi protokol kesehatan baik saat proses belajar mengajar maupun aktivitas lainnya di luar sekolah,” sebutnya. (MH)