Jakarta, Demokratis
PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WKST) memutuskan merombak jajaran direksi dan komisaris perusahaan. Hal ini tercantum dalam risalah hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar, Kamis (16/6/2022).
Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono mengatakan, terjadi perubahan di pucuk jabatan komisaris. Di mana, Komisaris Utama Waskita Karya yang sebelumnya dijabat eks Kapolri, Badrodin Haiti digantikan oleh Heru Winarko.
Lalu siapakah sosok Heru Winarko? Latar belakang Heru juga merupakan Purnawirawan Polri. Jenderal bintang tiga itu pernah menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) periode 2018-2020.
Sebelum menjabat sebagai Kepala BNN, Heru juga pernah menjabat sebagai Deputi Penindakan KPK dan Staf Ahli Ideologi dan Konstitusi Menko Polhukam pada 2015.
Pria kelahiran 2 Desember 1962 ini merupakan lulusan S1 Fakultas Hukum Universitas Airlangga dan SESPATI tahun 2008.
Dalam RUPST tersebut, pemegang saham Waskita Karya juga memutuskan untuk mengganti eks Jubir Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman sebagai komisaris. “Fadroel Rachman saat ini menjabat sebagai Duta Besar Kazakhstan,” ujar Destiawan dalam konferensi pers RUPST di Grand Hyatt Jakarta, Kamis (16/6/2022).
Dengan hasil keputusan RUPST tersebut, maka susunan Pengurus Perseroan menjadi:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama/Komisaris Independen : Heru Winarko
Komisaris Independen : Muhammad Salim
Komisaris Independen : Muradi
Komisaris : T. Iskandar
Komisaris : Dedy Syarif Usman
Komisaris : Ahmad Erani Yustika
Komisaris : I Gede Made Kartikajaya
Dewan Direksi
Direktur Utama : Destiawan Soewardjono
Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko : Wiwi Suprihatno
Direktur HCM dan Pengembangan Sistem : Mursyid
Direktur Pengembangan Bisnis : Septiawan Andri Purwanto
Direktur Operasi I dan Quality, Safety, Health, Environment: I Ketut Pasek Senjaya
Direktur Operasi II : Bambang Rianto
Direktur Operasi III : Warjo.
(Albert S)