Belitung, Demokratis
Kabupaten Belitung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merupakan salah satu daerah pemasok ikan kerapu hidup yang di impor ke negara Hongkong.
Senin (09/12/2019) di Pulau Ruu Desa Pegantungan, Kecamatan Badau, dilaksanakan kegiatan ekspor ikan kerapu hidup sebanyak 15 ton yang disaksiskan langsung oleh Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie, Kepala Dinas Perikanan Firdaus Zamri dan Camat Badau Sastra Yuni Ardi.
Adapun komoditi jenis ikan kerapu yang diekspor kali ini adalah jenis Kerapu Cantang (Epinephelus fuscoguttatus-lanceolatus), Ikan Kerapu Cantik (Epinephelus sp), Ikan Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus) atau lebih dikenal dengan sebutan groupers, seperti dilansir Dinas Perikanan Belitung, Selasa (10/12/2019).
Seluruh ikan kerapu dari Belitung yang di ekspor ke Hongkong merupakan ikan yang ditampung dari Aswa selaku penampung dari seluruh pembudidaya ikan kerapu di Kabupaten Belitung, dan Aswa juga pembudidaya ikan kerapu.
Nilai ekspor ikan kerapu hidup tahun 2019 yang tercatat hingga tanggal 9 Desember 2019 mencapai 90 ton dengan frekuensi ekspor mencapai 6 kali, lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar 123,5 ton dengan frekuensi ekspor sebanyak 9 kali.
Rendahnya volume ekspor pada tahun 2019 ini dipengaruhi nilai jual terhadap ikan kerapu hidup di pasaran global yang belum stabil.
Sementara itu Belitung masih memilik stock ikan kerapu hidup berkisar antara 40 hingga 45 ton yang diperikarakan akan kembali diekspor pada awal tahun 2020 pada bulan Januari – Februari dengan frekuensi ekspor sebanyak 2-3 kali/bulan.
Stock ikan kerapu hidup ini sengaja masih disimpan, saat mulai mengalami peningkatan terhadap harga jual ikan kerapu hidup akan dilepas ke pasar global pada tahun 2020.
Hongkong merupakan negara tujuan utama ekspor kerapu hidup di dunia, termasuk salah satunya ikan kerapu dari Indonesia.
Data yang tercatat oleh BPS pada tahun 2018 menunjukkan bahwa negara yang menjadi tujuan ekspor dari Indonesia pada tahun 2017 adalah Hongkong dimana publikasinya menunjukan nilai sebesar 96,94% untuk volume ekspornya dan 97,37% untuk volume ekspor terhadap ikan kerapu (BPS 2018). (Tim)
