Empat fase yang akan terjadi dan dirasakan tubuh selama berpuasa.
Puasa Hari Ke-1 dan 2
Kadar gula darah akan menurun. Rasa lapar intens pada periode ini. Denyut jantung dan tekanan darah menurun. Glikogen dari hati dan otot digunakan sehingga tubuh merasa lemas.
Puasa Hari Ke-3 hingga 7
Tubuh mulai menggunakan lemak sebagai sumber energi. Sistem pencernaan beristirahat, seluruh energi digunakan untuk pembersihan dan penyembuhan. Aktivitas sel darah putih dan sistem imun meningkat.
Puasa Hari Ke-8 hingga 15
Efisien dalam detoksifikasi atau membuang racun. Puasa di fase ini memungkinkan tubuh untuk penyembuhan secara alami. Kemudian meningkatkan energi, pikiran lebih jernih, dan lebih baik.
Puasa Hari Ke-16 hingga 29/30
Di fase terakhir puasa, tubuh berhasil beradaptasi pada keadaan puasa. Puasa juga meningkatkan memori, konsentrasi, dan keseimbangan emosi. Ketika detoksifikasi selesai, dan tubuh bekerja maksimum dalam poliferasi jaringan untuk mengganti jaringan yang rusak.
Semoga kita selalu dikaruniai kesehatan fisik selama beribadah puasa Ramadan 1444 H.
Aamiin Yaa Robbal Aalamiin..
(Dari catatan Nofika Aisyah – Ahli Gizi dan Nutrisi)
Semoga kesehatan senantiasa bersama kita dan keluarga.
Tulisan ini direkomendasikan untuk dimuat lagi oleh Prof. Dr. H. Asasriwarni MH Guru Besar UIN IB/ Ketua Dewan Pertimbangan MUI Sumbar/Anggota Wantim MUI Pusat/A’wan PB NU