SAIC-GM-Wuling mengumumkan bahwa mobil listrik murah Wuling Mini EV mencatat penjualan kumulatif sebanyak 117 ribu unit hanya dalam enam bulan, Rabu, 6 Januari 2021. Artinya, penjualan Wuling Mini EV rata-rata per bulan mencapai 19.500 unit.
Wuling Mini EV merupakan mobil listrik murni di bawah brand Wuling Hong Guang yang bermitra dengan General Motors dan SAIC Motor di Cina. Mobil berukuran ini dipasarkan dengan harga setara mulai Rp 60 jutaan hingga Rp 80 jutaan.
Mini EV memiliki dimensi panjang 2.917mm, lebar 1.493mm, dan tinggi 1.621mm, dengan jarak sumbu roda 1.940mm. Dimensi yang ringkas membuatnya ideal untuk perjalanan perkotaan dan parkir di ruang sempit.
Meski demikian, mobil ini mampu mengangkut empat orang penumpang dewasa. Di bagian interior, mobil ini memiliki ruang yang cukup lapang, hingga 741 liter dengan kursi belakang terlipat. Ini cukup untuk menampung dua koper 26 inci atau kereta dorong bayi. Mobil listrik mungil ini juga memiliki 12 ruang penyimpanan.
Di beberapa bagian seperti di meter cluster, handle pintu bagian dalam, pedal gas dan rem, diselingi warna oranye cerah yang membuat penampilan bagian dalam Mini EV semakin menarik.
Kursi depan dapat diatur sedemikian rupa untuk menghasilkan posisi duduk yang ideal. Sandaran kursi penumpang bisa direbahkan 20 derajat.
Motor listrik Mini EV menghasilkan tenaga maksimum 13 kW dan torsi maksimum 85 Nm. Tenaga dari mesin ini mampu menghasilkan kecepatan maksimum 100 kilometer per jam dan jangkauan hingga 200 kilometer dengan sekali pengisian daya. Baterainya dapat diisi menggunakan outlet 240V normal.
Di sektor keamanan dan keselamatan, lebih dari 57 persen bodi Mini EV terdiri dari baja berkekuatan tinggi. Model ini juga dilengkapi dengan sistem anti-lock brake system(ABS) dengan electronic brake-force distribution (EBD), sistem pemantauan tekanan ban (TPMS) dan radar untuk mundur. Kursi belakang dilengkapi dengan dua pengait kursi keselamatan anak ISOFIX.
Brand Wuling sendiri mencatat total penjualan sebanyak 1,092 juta unit pada tahun lalu. Sedangkan Baojun, brand yang juga berada di bawah mitra aliansi SAIC-GW-Wuling, mencatat penjualan sebanyak 402 ribu unit.
Sementara itu, brand di bawah GM seperti Cadillac mencatat penjualan sebanyak 230 ribu unit, Buick 885 ribu unit, dan Chevrolet 291 ribu unit.
Secara total, penjualan General Motors bersama mitra aliansinya di Cina sepanjang tahun lalu mencapai 2,9 juta unit. Angka tersebut turun 6,2 persen dibanding tahun 2019 sebesar 3,09 juta unit dan 3,65 juta unit pada tahun 2018. (Red/Dem)
