Meta dilaporkan tengah berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) ke karyawan Facebook. Tak tanggung-tanggung, badai PHK ini bakal berdampak ke 12.000 pegawai.
Mengutip India times, Sabtu (8/10/2022), eksekutif senior Meta saat ini tengah melakukan PHK diam-diam kepada karyawan yang memiliki kinerja buruk.
Sejumlah karyawan mengatakan kalau PHK ini berimbas ke 15 persen pegawai dalam beberapa minggu ke depan. Artinya, akan ada 12.000 karyawan Facebook yang bakal dipecat.
“Ini mungkin terlihat seperti pindah, tetapi kenyataannya mereka dipaksa keluar,” kata karyawan tersebut.
Karyawan di Facebook sendiri tengah bersiap untuk menghadapi PHK dalam beberapa bulan terakhir. Facebook pun telah menghentikan sementara lowongan pekerjaan.
Langkah Facebook ini mengikuti perusahaan raksasa besar lain seperti Google dan Microsoft. Beberapa startup Indonesia juga mulai melakukannya dengan memangkas biaya pengeluaran untuk persiapkan kondisi makroekonom global.
Pendiri dan CEO Meta, Mark Zuckerberg menegaskan kalau perusahaan bakal membekukan semua perekrutan. Ia pun telah memperingatkan bahwa bakal ada lebih banyak PHK ke depannya.
“Selama tahun depan, kami berencana untuk secara bertahap mengurangi pertumbuhan jumlah karyawan. Banyak tim akan dikurangi sehingga kami dapat memfokuskan upaya kami di tempat lain,” kata Zuckerberg dalam pertemuan internal bersama karyawan.
Mei lalu, Zuckerberg telah mengumumkan penghentian sementara lowongan kerja baru untuk segmen tertentu. Tapi kini dia memperpanjang kebijakan tersebut ke semua departemen.
Sebelumnya dilaporkan kalau Meta telah memberhentikan karyawan demi efisiensi biaya perusahaan selama penurunan ekonomi. Beberapa karyawan juga diberi waktu 30-60 hari untuk memilih mau pindah divisi atau keluar dari perusahaan. (Rio)