Sabtu, November 23, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Festival Beuleum Lauk Taman Pico Desa Rancapaku-Padakembang Tasikmalaya. ‘Ngabedahkeun Di Negeri Seribu Balong’, 5 Ton Ikan Siap Lelang

Kabupaten Tasikmalaya, Demokratis

Taman Pico merupakan wisata baru kuliner di Kabupaten Tasikmalaya yang menampilkan destinasi Saba (Sarebu Balong) dengan beberapa kolam ikan yang ada untuk memanjakan pengunjung berlama-lama duduk sambil menikmati hamparan kolam terbentang. Untuk lebih dikenal masyarakat Tasikmalaya akan adanya wisata kuliner Seribu Balong, Taman Pico mengadakan Festival Beuleum Lauk untuk para pengunjung dan lelang ikan sebanyak 5 ton dengan door-prize menarik yang disediakan panitia.

Mulyadi, Direktur Manajemen Saba menyampaikan, sesuai dengan sejarahnya bahwa Desa Rancapaku terkenalnya di bidang pertanian terutama Balong (kolam ikan). Maka, pihaknya merekrut anak-anak muda untuk ikut Ngabedahkeun Balong (Nguras ikan di kolam) dalam festival ini dengan maksud berbagi hasil dengan masyarakat di sini.

“Anak-anak muda di sini diajak belajar bagaimana mengambil ikan dari kolam yang dikuras,” ucapnya kepada awak media di sela acara Festival Beuleum Lauk, Ngabedahkeun Di Negeri Seribu Balong di Desa Rancapaku-Kecamatan Padakembang Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (1/3/2023).

Menurutnya, kesiapan mengadakan acara ini belum maksimal, namun dengan niat dan support berbagai pihak dibarengi sesuai usia ikan yang sudah 4 sampai 5 bulan baru bisa diadakan bedah kolam ikan ini, disamping memberikan penghasilan bagi masyarakat setempat di waktu senggang untuk bergabung di sini.

“Rencana ke depannya wisata Taman Pico ini akan diperluas dengan menyediakan penginapan dan kolam renang, inipun usulan dari pengunjung yang tidak lepas dari hukum permintaan,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Kadis Ketahanan Pangan, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya Nuraedidin S.IP mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi dengan moment Ngabedahkeun di Negeri Seribu balong yang pertama kali diadakan ini.

“Ini mengingatkan kita akan kelestarian alam khususnya adat istiadat di Desa Rancapaku bisa terawat dengan baik. Dan menandakan alih-alih fungsi lahan khususnya kolam tidak semakin meluas, artinya kolam-kolam yang menghasilkan produk untuk pendapatan keluarga,” terang Kadis.

Adanya kegiatan yang pertama ini, lanjut dia, pihaknya akan menyampaikan kepada Bupati Ade Sugianto agar bisa menjadi agenda rutin setiap tahunnya.

“Diharapkan wisata Taman Pico ini dapat terpublikasikan oleh media, agar orang-orang berdatangan ke tempat ini karena akses jalannya tidak terlalu jauh dari kota dan sarana jalan menunjang,” tandasnya.

Hadir dalam kegiatan Ngabedahkeun Di Negeri Seribu Balong ini di antaranya Kabid Perikanan, Kapolsek, Danramil, tokoh masyarakat dan undangan lainnya. (Eddinsyah)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles