Pakpak Bharat, Demokratis
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pakpak Bharat melakukan peninjauan dan pengecekan pos pam dan pos check point Ops Ketupat Toba Tahun 2020, pada Rabu (29/04/2020) kemarin.
Rombongan Forkopimda terdiri dari, Pj Bupati Pakpak Bharat, Pimpinan DPRD Pakpak Bharat, Kapolres Pakpak Bharat, Dandim 0206/DR, Kajari Dairi,pimpinan OPD dan unsur lainnya.
Pos PAM Ops Ketupat Toba 2020 berada di tiga Pintu masuk menuju wilayah Pakpak Bharat, yaitu dua berada di jalan Lintas nasional Sumut-Aceh dan Satu di Batas antar kabupaten, Pos Ops Ketupat Toba 2020 tersebut juga berdampingan dengan posko antisipasi pencegahan Covid-19.
Kegiatan dimulai saat Pj Bupati bersama rombongan menuju Pospam terpadu di Lae Ikan Kecamatan STTUJehe. selanjutnya ke Pos Takal Lae Dan terakhir ke Pos Penjaraten, Kecamatan Kerajaan.
Pada kunjungan tersebut,rombongan Forkopimda memberikan makanan tambahan bagi para petugas pos sembari mengucapkan terima kasih terhadap seluruh Personil agar dalam bertugas tetap semangat, waspada, hati – hati dan selalu jaga jarak terhadap siapapun.
Dalam kesempatan ini Pj. Bupati Pakpak Bharat Dr H. Asren Nasution,MA,mengapresiasi pihak kepolisian Resort Pakpak Bharat yang telah mendirikan Pos Operasi Ketupat Toba 2020 dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1441 H.
Pj Bupati Pakpak Bharat menilai dengan berdirinya Pos Operasi Ketupat Toba 2020 yang berdampingan dengan posko antisipasi pencegahan Covid-19, bisa saling menguatkan diantara kedua pos.
“Saya berharap sinergitas antara pos Ops Ketupat 2020 dengan pos pencegahan Covid-19 bisa memperketat pengawasan arus lalu lintasdi lintas Nasional Sumut-Aceh dan memperketat orang yang akan masuk ke wilayah Pakpak Bharat. Jaga kesehatan, jangan sampai justru anda duluan yang jatuh sakit, ini akan merepotkan kita bersama,” ujar Asren Nasution.
Sementara itu, Kapolres Pakpak Bharat AKBP Alamsyah P Hasibuan SIK, terlihat memotifasi para petugas pos,juga mengingatkan personil untuk harus mengikuti protokol kesehatan dalam melaksanakan tugas serta melarang setiap pemudik yang akan masuk ke Kabupaten Pakpak Bharat dengan cara-cara yang humanis.
Dalam pelaksanaan Ops Ketupat Toba 2020 yang akan berlangsung selama 37 hari ke depan, terhitung mulai 24 April hingga 30 Mei 2020. Kapolres Pakpak Bharat juga berharap kepada masyarakat untuk menunda mudik ke kampung halaman serta menyampaikan kepada keluarga di luar Kabupaten untuk tidak mudik ke Pakpak Bharat demi keselamatan diri kita sendiri keluarga serta sanak saudara dikampung. (Frengki Berutu)