Francesco Bagnaia sudah angkat tangan untuk melawan rekan setimnya Marc Marquez dalam perburuan gelar MotoGP 2025.
Kedua pebalap milik Ducati Lenovo Team itu pada saat ini dipisahkan jarak 168 poin di papan klasemen dari 12 seri yang sudah digelar. Marquez di posisi teratas dengan koleksi 381 poin, sedangkan Bagnaia di tempat ketiga dengan 213 poin.
Secara matematis, peluang Bagnaia untuk menjadi juara dunia masih terbuka karena ada 10 balapan tersisa. Namun, Bagnaia menyerah karena berkaca penampilan impresif Marquez di paruh pertama musim.
“Setelah 12 balapan, saya menyadari bahwa tujuan saya berbeda. Sekarang saya telah mengubah pendekatan saya sedikit karena saya tahu bahwa berjuang untuk kemenangan tidaklah wajib atau mudah,” ujar Bagnaia dilansir Motosan.
Perjalanan yang dilalui Bagnaia musim ini jauh berbeda jika dibandingkan dengan musim lalu ketika ia memburu gelar melawan Jorge Martin, yang saat itu masih membela Prima Pramac Racing.
Ketika itu, Martin pada akhirnya keluar sebagai juara dunia bersama tim satelit Ducati tersebut. Meski demikian, dia mendapat persaingan yang sengit melawan Bagnaia hingga seri terakhir.
“Sekarang saya harus menjalani setiap seri selangkah demi selangkah. Pertama-tama mencoba mengejar Alex Marquez dan kemudian melihat apa yang bisa saya lakukan,” kata Bagnaia.
Saat ini jarak poin Bagnaia dengan Alex Marquez yang ada di tempat kedua hanya dipisahkan 48 poin. Jadi, kans Bagnaia untuk naik ke posisi kedua dalam waktu dekat terhitung besar.
Balapan MotoGP 2025 tengah jeda pertengahan musim. Selanjutnya balapan motor paling bergengsi itu akan berlangsung di Austria pada 15-17 Agustus 2025. (Rio)
