Aktris Gabriella Larasati mengaku terpukul seusai dikaitkan dalam perkara dugaan video mesum mirip dirinya. Kepada wartawan sewaktu memenuhi panggilan Polres Metro Jakarta Barat, ia meminta dukungan masyarakat agar masalahnya segera berakhir baik.
“Pastinya terpukul karena, kan, teman-teman netizen juga menyerang bertubi-tubi,” kata Gabriela kepada awak media, Senin (22/3/2021).
“Padahal belum tahu maksudnya ceritanya seperti apa, kondisinya seperti apa. Aku minta doanya saja semoga semua berjalan lancar,” ujar dia.
Saat disinggung mengenai duduk perkara kasus video mesum mirip dengannya, Gabriela menolak berkomentar lebih lanjut. Ia mengatakan hanya mampu menyerahkan permasalahan yang kini menyeretnya tersebut, kepada pihak kuasa hukumnya.
Lebih lanjut, bintang 22 tahun itu mengaku bersyukur masih mendapat dukungan dari anggota keluarganya dan teman-temannya, di tengah hujatan warganet yang menyerangnya akibat isu video mesum tersebut.
“Aku serahkan kuasa hukum aku aja. Keluarga baik-baik saja, support-nya sangat support dari teman-teman dan keluarga,” kata dia.
Gabriella juga mengatakan, isu video mesum tersebut sempat membuat beberapa urusan pekerjaannya mengalami kendala. Namun secara keseluruhan masih belum berdampak besar kepada kehidupannya.
“Ada beberapa yang memang terhambat. Lainnya baik-baik saja,” ucap Gabriella.
Isu video mesum mulai menyeret nama Gabriella Larasati sejak awal Maret 2021 lalu. Kala itu, sebuah video mesum dengan pemeran mirip sang artis, tersebar di dunia maya.
Belakangan, dua orang pelaku penyebaran video berhasil ditangkap oleh polisi, sementara aktris pemeran Sonya di sinetron Siapa Takut Jatuh Cinta itu ditetapkan sebagai saksi atas kasus yang telah masuk dalam penyelidikan kepolisian tersebut.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, Kombes Teuku Arsya, mengatakan bahwa pihaknya masih terus melakukan pendalaman atas perkara tersebut, namun terbuka kemungkinan untuk menetapkan status tersangka kepada Gabriella jika kelak ditemukan bukti yang memberatkan.
“Kita masih melakukan pendalaman, kemudian kita masih melakukan pengecekan atas saksi GL ini. Tentunya juga berawal dari dua pelaku yang sudah kita tangkap ini,” kata Teuku Arsya, Senin (1/3/2021) lalu.
“Bisa saja (status naik jadi tersangka) kalau memang dia memenuhi unsur. Bisa saja,” ucapnya. (Sri/Red)
