Jakarta, Demokratis
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mendapat dukungan publik paling besar untuk menjadi presiden selanjutnya. Hal tersebut berdasarkan hasil temuan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk “Prospek Partai Politik dan Calon Presiden: Kecenderungan Perilaku Politik Pemilih Nasional” yang dirilis secara online pada 28 Desember 2021 lalu di Jakarta.
Menanggapi hasil survei tersebut, Ketua Dewan Pembina Laskar Ganjar Puan, H. Mochtar Mohamad menuturkan, survei ini menemukan bahwa jika pemilihan presiden dilakukan sekarang dan pemilih sama-sama tahu ketiga calon tersebut, maka Ganjar Pranowo jauh mengungguli para pesaingnya.
“Hasil survei SMRC ini tentunya merupakan gambaran yang positif bagi PDI Perjuangan apabila ingin memenangkan pemilihan presiden secara 3 kali beruntun,” ujar Mochtar Mohamad melalui keterangan, Minggu (2/1/2022).
Dijelaskan dia, PDI Perjuangan yang memiliki Ganjar Pranowo sebagai salah satu kader terbaiknya sudah terbukti mengungguli seluruh hasil survei calon presiden yang ada. Nama Ganjar Pranowo bisa saja akan semakin meroket apabila PDI Perjuangan sudah mengumumkan namanya sebagai calon presiden berikutnya.
“Apabila ketua umum PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputeri melakukan pengenalan Ganjar Pranowo dan Puan Maharani secara bersamaan di awal tahun 2022 ini, maka tingkat pengenalan dan tingkat kesukaan keduanya akan mendapatkan tren kurva naik peningkatan hingga tahun 2024 tiba,” jelasnya.
Selain itu, sambung dia, peningkatan nama Puan Maharani bisa juga dilakukan oleh PDI Perjuangan dengan cara pemberian peran yang lebih banyak di internal partai. Pelaksanaan Pilpres dan pileg yang masih dalam masa pemerintahan Jokowi juga disebut sebagai penentu kemenangan.
“Siapa yang akan di-endorse oleh Presiden Jokowi sangat berpengaruh terhadap kontestasi Pilpres 2024 nanti,” terangnya.
Apalagi, lanjut dia, kepercayaan dan kepuasan publik terhadap kepemimpinan Jokowi mencapai 71 % lebih dan terus terjaga hingga kini. Presiden Jokowi bisa saja memberikan posisi kepada Ganjar Pranowo.
Tetapi restu Presiden Joko Widodo itu bisa saja jatuh kepada nama seorang Ganjar Pranowo. Ganjar Pranowo yang habis masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah pada tahun 2022 ini, bisa beralih dan diberikan kursi Menteri melalui reshuffle kabinet tahun 2022 sebut Mochtar. (Kurai)