Jakarta, Demokratis
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo membuat program pembangunan rumah untuk warga berbasis komunitas.
“Salah satu program kita dalam pembangunan rumah untuk warga adalah dengan berbasis komunitas,” kata Ganjar dalam keterangan resmi Pemprov Jateng, Senin (30/5/2022).
Ganjar menjelaskan program ini melibatkan pemerintah kabupaten. Jadi, pemerintah pemprov akan membangun rumah di atas lahan yang disediakan pemerintah kabupaten.
“Seperti di Cilacap ini. Pihak Pemkab menyediakan lahan, kita dari Pemprov yang melakukan pembangunan,” ujar Ganjar.
Ganjar menyampaikan sudah ada 186 warga yang dibangunkan rumah dengan program pembangunan perumahan berbasis komunitas pada tahun 2021.
“Untuk tahun 2022, Pemprov Jateng akan kembali membangun 256 rumah lagi,” ujar Ganjar.
Sebelumnya bukti nyata dari program pembangunan rumah berbasis komunitas ada pada Mahmudi, seorang buruh tani. Ganjar membangunkan rumah Mahmudi dan 28 orang warga lain dengan gratis.
Mahmudi dan warga lain hanya mengeluarkan uang Rp35 juta untuk membeli tanah. Sementara bangunan rumahnya, mereka mendapat bantuan dari Ganjar masing-masing Rp35 juta. Rumah-rumah itu kini telah selesai dan dihuni.
Ganjar datang untuk melihat perumahan berbasis komunitas itu.
Mahmudi mengatakan, sehari-hari ia bekerja sebagai buruh tani serabutan. Penghasilannya antara Rp100 ribu-Rp150 ribu.
“Waktu dengar ada program ini, saya langsung daftar. Alhamdulillah, dari 200 (orang) yang daftar dan diambil 29 orang, saya masuk salah satunya. Ini dulu beli tanahnya Rp35 juta, dan dapat bantuan untuk bangun rumah dari Pemprov Jateng Rp35 juta,” kata Mahmudi.
Rumah itu lebih besar, bagus, dan nyaman dibanding rumahnya dahulu. Rumahnya dulu berukuran kecil dan tidak sebagus saat ini. (JP)