Jumat, November 22, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Gayus Lumbuun: Mahasiswa Harus Mencontohi Semangat Bung Karno

Jakarta, Demokratis

Dalam momentum peringatan Hari Pahlawan 10 November 2021, Ketua Senat Universitas Krisnadwipayana (Unkris) Prof Topane Gayus Lumbuun berharap mahasiswa Unkris bisa mencontohi semangat Bung Karno untuk terus berprestasi.

Gayus menuturkan Bung Karno telah wafat puluhan tahun lalu, tetapi semangat yang diwariskan sang proklamator untuk generasi penerus dalam membangun bangsa masih terus berkobar hingga kini.

“Melalui kalimat yang melegenda ‘Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya, beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia’, Bung Karno telah menjadi sumber inspirasi bagi generasi penerus untuk terus berprestasi,” kata Gayus saat memberikan penghargaan kepada mahasiswa berprestasi di Unkris dalam rangka Hari Pahlawan, Rabu (10/11/2021)

Gayus menuturkan kalimat yang diucapkan Bung Karno menyiratkan bahwa setiap orang ada masanya, setiap masa ada orangnya. “Dan sekarang adalah masa kalian (mahasiswa) untuk maju terus dan berprestasi,” kata Gayus.

Dikatakannya, semangat Soekarno zaman sekarang yang lahir dari kaum akademisi antara lain dengan munculnya mahasiswa-mahasiswa berprestasi dari berbagai kampus, baik tingkat nasional maupun internasional.

“Belum lama ini kita menyaksikan bagaimana mahasiswa UGM mampu menciptakan alat deteksi virus Covid-19 hanya dalam waktu 80 menit. Sebuah alat deteksi dengan tingkat akurasi yang tinggi dan hasilnya sangat cepat, paling cepat dibanding alat PCR lainnya,” tambah Gayus.

Prestasi yang diraih oleh mahasiswa dari kampus lain, lanjut Gayus juga dapat lahir dari kampus Unkris. Menurutnya, dengan bimbingan yang baik dari para dosen, dukungan dari jajaran rektorat dan dekan, mahasiswa akan dapat mengoptimalkan potensi yang dimilikinya untuk berkarya bagi kampus dan bangsa ini.

Ia juga mengingatkan bahwa kampus Unkris menjadi salah satu kampus yang telah melahirkan banyak orang-orang hebat di negeri ini. Mulai dari pejabat pemerintah, anggota legislatif dan eksekutif.

“Saya mendapatkan dasar ilmu hukum yang saat tekuni dari kampus ini. Selama lebih dari 41 tahun saya berkiprah di kampus ini. Sarjana S1 saya di sini, lalu saya menjadi anggota DPR 2 periode, menjadi lawyer 30 tahun, menjadi hakim agung 7 tahun. Semua ilmu dasarnya dari kampus Unkris,” paparnya.

Karena itu ia meyakini saat ini rektor dan jajarannya serta para dosen sedang bekerja keras untuk mengantarkan Unkris kembali menjadi kampus unggul.

Rektor Unkris Ayub Muktiono mengatakan setiap capaian prestasi mahasiswa menjadi langkah yang penting untuk mengantar Unkris kembali jaya.

“Kalau pahlawan mengharumkan nama bangsa, kalian dapat mengharumkan nama Unkris,” ucapnya.

Ayub menyebut saat ini ada 10 tim mahasiswa Unkris yang tengah mengikuti Kompetisi Hibah Wirausahawan Bisnis Inkubator 2021 yang diselenggarakan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Ke-10 tim tersebut merupakan hasil seleksi dari sekian banyak proposal yang dikirimkan oleh mahasiswa dari 4 fakultas yakni Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Administrasi, Fakultas Ekonomi dan Fakultas Hukum.

“Mohon doanya, semoga 10 tim tersebut lolos seleksi, minimal separuhnya,” ujarnya.

Menurutnya keikutsertaan para mahasiswa dalam program hibah tingkat nasional merupakan langkah dan upaya yang dilakukan Unkris untuk mencapai cita-cita menjadi kampus unggulan tahun 2025.

“Cita-cita menjadi kampus unggulan sangat mungkin dicapai jika semua pihak baik jajaran rektorat, yayasan, dosen, dan mahasiswa saling bersinergi dan bekerja sama,” pungkasnya. (Djoni)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles