Sabtu, November 23, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Geber Program Kerja 100 Hari Pertama, BHSM Manjur di Kadupandak

CianjurDemokratis

Tancap gas melaksanakan program kerja 100 hari pertama, Bupati dan Wakil Bupati Cianjur H Herman Suherman-TB Mulyana Syahrudin (BHSM) di Sindangsari Kecamatan KadupandakCianjur Selatanuntuk melaunching program Pandanwangi dan Dawala.

Program Pandanwangi adalah salah satu program pada minggu pertama 100 hari BHSM yang berisi pelayanan cepat terkait administrasi kependudukan bagi warga langsung jadi. Seperti KTP, KK, Akte Kelahiran dan KIA.

Sementara Dawala adalah akronim dari Datangi Warga dan Layani, berupa pelayanan kependudukan bagi warga rentan seperti ODGJ, Lansia dan Disabilitas.

Sebelumnya, pasca pelantikan BHSM sempat menyampaikan Visi dan Misi serta Program Kerja 100 Hari Bupati dan Wakil Bupati Cianjur dalam Rapat Paripurna DPRD Cianjur, di Gedung DPRD Cianjur.

Lima Misi Besar

Bupati Cianjur H Herman Suherman, menegaskan bahwa untuk lima tahun kedepan pihaknya telah memiliki visi besar melakukan percepatan pembangunan di wilayahnya yakni Cianjur Manjur (Mandiri, MajuReligius) dan Berakhlak Mulia.

“Misi kami pertama antara lain meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas, produktif, bertakwa dan berakhlak mulia menyambut era society 5.0,” kata Bupati dalam suatu kesempatan kepada wartawanbelum lama ini.

“Misi kedua adalah mengembangkan ekonomi kerakyatan berbasis potensi lokal yang mandiri dan berdaya saing sesuai dengan era industri 4.0,” sambungnya.

Lalu kata Bupati, Misi Cianjur ketiga adalah melanjutkan pembangunan infrastruktur untuk mengurangi kesenjangan serta mendukung peningkatan dan pemerataan pembangunan bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi.

“Keempat peningkatan pengelolaan dan perlindungan sumber daya alam untuk menjamin keseimbangan alam untuk menjamin keseimbangan dan kelangsungan lingkungan hidup,” terangnya.

“Pemantapan reformasi birokrasi dan transformasi birokrasi pemerintahan untuk menjamin terciptanya pelayanan publik yang semakin baik, profesional, efektif dan efisien serta adaptif menuju era governance 3.0 merupakan Misi Cainjur kelima, ” papar Bupati lagi.

100 Hari Kerja

Dijelaskannya, dalam rangka melakukan percepatan pelaksanaan program kerja 100 hari pihaknya telah membagi beberapa rumpun kegiatan yang meliputi rumpun pelayanan publik (reformasi birokrasi) melalui sejumlah kegiatan. Antara lain seperti Pandanwangi dan Dawala.

“Selanjutnya ada Sijempol (sistem perijinan jemput bola untuk warga). Kegiatan ini akan dilaksanakan pada minggu kedua bulan Juni 2021,” kata Bupati.

Selanjutnya rumpun nilai-nilai religiusitas, kegiatan yang akan dilaksankan adalah pare ketan (peraturan bupati tentang larangan kawin kontrak) akan dilaksanakan pada minggu ketiga bulan Juni 2021.

Kemudian rumpun pemanfaatan teknologi untuk masyarakat yang meliputi Smart Village (launching program desa pintar dan kampung keluarga berkualitas). Cianjur Caang (launching pengentasan kawasan internet ; blank spot dan penerangan lampu mjalan) serta Pare Gede (pajak rumah makan-restoran, hotel dan kafe untuk pembangunan daerah sekaligus (launching tapping box).

“Kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada minggu keempat bulan Juni 2021 selanjutnya pada minggu kesatu bulan Juli 2021, yakni rumpun infrastruktur, yang meliputi kegiatan Jalapeno (jalan untuk pemulihan ekonomi) ; melalui launching prioritas infrastruktur 1000 km jalan beton,” jelas Bupati yang diusung PDIP, Nasdem, Golkar, PPP dan PAN itu.

Pariwisata, Pendidikan Pertanian

Kemudian pada minggu kedua Juli 2021, yakni rumpun pariwisata dan pelestarian budaya, meliputi Palimo Pandanwangi living museum (launching kemitraan pengelolaan pariwisata berbasis pelestarian budaya dengan konsep pentahelix). Wonderful Cianjur (menyajikan video promosi pariwisata Kabupaten Cianjur dan launching kalender event 2021).

Pada minggu ketiga Juli 2021, yakni rumpun pendidikan dan keagamaan, meliputi launching gurujug siswa (guru ngajugjug siswa/ guru anjang siswa) pengajaran tatap muka – metode guru mendatangi siswa dengan Prokes. Wakaf buku (gerakan sadar literasi untuk membangkitkan minat baca masyarakat).

Program berikutnya adalah Sarung Manjur (santri unggul – mandiri – maju dan religius) dengan memberikan bantuan kepada pesantren hafidz qur’an.

“Pada minggu keempat  Juli 2021, yakni rumpun pertanian, dengan kegiatan Cinlok Petai (cintai produk lokal peternak dan petani) sekaligus pencanangan gerakan penggunaan produk lokal pertanian dan peternakan bagi masyarakat dan dunia usaha,” kata Bupati lagi.

Karaos (kawasan pertanian super prioritas) dengan penetapan kawasan lahan pertanian super prioritas kabupaten cianjur dan launching petani manjur.

Rumpun Lingkungan Hidup dan UMKM

Selanjutnya pada minggu kesatu Agustus 2021, yakni rumpun lingkungan hidup, meliputi Melak Samara (managemen pengelolaan sampah daerah menuju cianjur bersih dari sampah). Kapuk (kampanye penggunaan pupuk organik) berupa pencanangan gerakan pertanian.

“Pada minggu kedua Agustus 2021, yakni rumpun UMKM dan ekonomi kreatif, yang meliputi Launching Simadu (sistem informasi manajemen data usaha terpadu). Dan MoU pemasaran produk umkm dengan retal modern – hotel restoran dan kafe,” papar Bupati.

Cinlok Kriuk (cintai produk lokal Ekraf dan UMKM) melalui aktivasi rest area untuk pemasaran produk UMKM dan Ekraf dan kampanye cintai produk lokal Ekraf dan UMKM, adalah program 100 hari lanjutannya.

Pada minggu ketiga Agustus 2021 yakni rumpun sosial masyarakat, meliputi Rural (rehabilitasi rumah tidak layak huni) untuk warga tidak mampu. Desa Tasbih (desa tangguh dan siaga terhadap bencana) serta cianjur bersih narkoba.

“Launching bengsos (social service centre) dan bengkel kreatif sosial. Berupa program pemberdayaan untuk masyarakat,” jelas Bupati.

Rumpun Kesehatan

Selanjutnya pada minggu keempat Agustus 2021, yakni rumpun kesehatan, yang meliputi kegiatan yang diberi nama Asa pedo (anjang desa pelayanan dokter) (program dokter berkunjung ke masyarakat). Rumah sakit someah (santun, senyum, optimis, menghormati, edukatif, andalan dan humanis).

“Kemudian ada program Odasor (obat datang sorangan) program berobat jalan dan pengantaran obat ke rumah berbasis teknologi informasi. Tartimah (daftar di imah) program pendaftaran berobat online dan bezuk virtual dan pelayanan berbasis teknologi. Serta program Tuntas Stunting(Agus)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles