Jakarta, Demokratis
Tingginya angka kasus Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membuat rumah sakit harus terus berupaya menambah tempat tidur atau bed untuk pasien Covid-19. Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito sebagai salah satu tempat rujukan pasien Covid-19 di DIY juga membutuhkan penambahan kapasitas ICU. Untuk memenuhi kebutuhan bed ICU yang mendesak ini, RSUP Dr Sardjito menggunakan salah satu lantai gedung parkir sebagai ruang ICU dalam rangka perawatan pasien Covid-19.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyampaikan bahwa DIY membutuhkan minimal 200 tempat tidur ruang isolasi intensif bagi pasien Covid-19.
“RSUP Dr Sardjito Yogyakarta ini merupakan rumah sakit rujukan penanganan Covid-19, membutuhkan setidaknya 200 ruang isolasi intensif di mana saat ini telah tersedia 150 ruangan sehingga diharapkan dengan adanya penambahan 65 ruangan lagi akan mampu memfasilitasi kebutuhan masyarakat DIY,” tegas Menteri Basuki.
Pembangunan Ruang Isolasi ICU Gatotkaca 4 yang telah dimulai sejak 21 Juli 2021 silam dilakukan dengan memanfaatkan lahan parkir di Gedung Parkir RSUP Dr Sardjito Yogyakarta lantai 3. Sesuai dengan rencana, ruang ICU ini diperuntukkan bagi pasien Covid-19 yang membutuhkan perawatan kritis. Pembangunan ruang ICU merupakan salah satu upaya optimalisasi layanan di masa pandemi mengingat positivity rate Covid-19 di DIY masih mencapai 53% dari populasi yang ada.
Ruang Isolasi ICU Gatotkaca 4 dibangun dengan konsep terintegrasi, terdiri dari 65 bed yang dilengkapi dengan pelayanan penunjang seperti satelit farmasi, radiologi, laboratorium, gizi, dan ruang dekontaminasi. Sebanyak 62 bed akan digunakan sebagai ruang isolasi intensif, sedangkan 2 bed akan dipergunakan untuk ruang cuci darah pasien terkonfirmasi Covid-19 dan 1 bed untuk penempatan Extracorporeal Membrane Oxygenerator (EMCO) guna mendukung sementara fungsi paru-paru dan jantung pasien Covid-19 selama masa pemulihan.
Ruang Isolasi ICU Gatotkaca 4 telah melalui tes kelayakan teknis, uji fungsi alat-alat, dan juga dilakukan training penggunaan gedung bagi SDM yang akan bertugas sehingga sudah dapat beroperasi mulai Kamis, 19 Agustus 2021. Selanjutnya, ruang intensif Covid-19 yang sudah ada saat ini akan dipusatkan ke Ruang Gatotkaca 4 sehingga mutu, keselamatan dan efisiensi layanan akan terjaga. (Reimon)