Tanjab Barat, Demokratis
Ormas Rajawali Sakti menggelar aksi demo di depan kantor bupati, guna mempertanyakan kinerja Sekda Tanjab Barat, yang dinilai lamban dalam menjalankan tugas, Senin (29/11/2021).
Dalam orasinya Sudirman Ketua Ormas Rajawali Sakti menyampaikan beberapa poin, salah satunya ialah tentang keterlambatan pelantikan eselon dua. Dan demo yang berlangsung lebih kurang tiga jam ini berakhir dengan kekecewaan. Pasalnya, Sekda selaku ketua pansel yang bertanggung jawab dalam hal yang dipertanyakan tidak sudi menjumpai pendemo.
Sudirman mengatakan, jauh sebelum menggelar aksi ini, pihaknya sudah melayangkan surat pemberitahuan. Di dalam surat tersebut tertuang dengan jelas apa-apa yang ingin disampaikan, tidak hanya poin-poin yang dituangkan di dalam surat pemberitahuan, namun juga terkait hari dan tanggal.
“Ada apa dengan Sekda hingga tidak sudi menjumpai kita? Dengan tidak bersedianya Sekda menjumpai kita, ini memperkuat praduga kita bahwa Sekda sengaja mengulur waktu untuk kepentingan tertentu,” ujar Sudirman.
“Wahai Bapak Sekda yang terhormat, tolong jelaskan kepada kami tentang keterlambatan ini, ada apa dan kenapanya, agar kami sebagai masyarakat paham, jangan bapak hanya pandai berbicara di media sosial,” tambah Sudirman.
Para pendemo juga sempat menunggu Sekda Tanjab Barat untuk menemuinya, namun dirasa sudah cukup lama Sekda tak juga kunjung keluar.
Sudirman selaku koordinator aksi akhirnya dengan rasa kecewa mengintruksikan anggota dan perwakilan masyarakat yang tergabung dalam orasi tersebut untuk pulang ke kantor.
“Saya selaku Ketua Ormas Rajawali Sakti menyatakan sikap untuk terus monitor persoalan ini, dan tidak hanya sampai di sini, esok atau lusa dengan rasa kecewa dan penasaran kita, kita akan kejar Sekda, untuk menjelaskan keterlambatan ini,” tambah Sudirman.
“Die Sekda kalau becakap di medsos macam betul aje, tibe kite datang, hilang die,” ujar Sudirman kecewa. (Atabek)