Kiper asal Italia, Gianluigi Donnarumma, mengakui musim pertamanya di Paris Saint-Germain tak berjalan mulus. Meski demikian, mantan pemain AC Milan ini tak punya niatan untuk hengkang.
“Saya ingin bertahan di PSG. Saya senang dengan trofi pertama saya dengan seragam ini. Saya sangat bangga menjadi bagian dari klub ini, yang sangat ambisius dan selalu membidik lebih tinggi,” ujarnya.
“Ketika saya tiba, saya tidak merasakan tekanan, meskipun tidak mudah untuk beradaptasi,” lanjut Donnarumma kepada AFP, seperti dikutip Football Italia.
Donnarumma didatangkan PSG dari AC Milan pada awal musim 2021/2022. Dia digadang-gadang jadi penjaga gawang utama Les Parisiens setelah performa gemilangnya dalam beberapa tahun terakhir.
Namun, Donnarumma harus menelan pil pahit. Dia beberapa kali harus puas duduk di bangku cadangan karena kalah bersaing dengan Keylor Navas.
Tak hanya itu, dia juga sempat jadi sasaran cemoohan fans PSG karena melakukan blunder fatal saat klubnya disingkirkan Real Madrid di Liga Champions.
“Ini bukan musim yang mudah. Saya tahu saya bisa berbuat lebih banyak. Saya memainkan setengah pertandingan dan tak bisa memberikan yang terbaik, tetapi saya yakin bisa memberikan lebih banyak lagi untuk klub ini,” kata Donnarumma.
Donnarumma tak mau menyerah. Dia merasa yakin, tak akan ada lagi berbagi tempat dengan Keylor Navas pada musim depan.
Penjaga gawang timnas Italia itu menyakini, PSG akan membuat keputusan soal siapa yang akan menjadi pilihan utama. Dia pun merasa yakin pilihan itu jatuh kepadanya.
“Klub akan membuat pilihan. Saya memiliki hubungan yang baik dengan Keylor, kami adalah dua orang baik, kami memahami situasinya, tetapi itu juga sulit baginya,” tutur Donnarumma. (Rio)