Jumat, November 1, 2024

Gibran Akan Temui Prabowo Untuk Bahas Kementerian Baru dan Komposisi Kabinet

Solo, Demokratis

Cawapres nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka bakal menggelar pertemuan dengan pasangannya Prabowo Subianto, Kamis (22/2/2024) malam. Pertemuan tersebut untuk membahas rencana pembentukan kementerian koordinator (Kemenko) baru jika mereka dinyatakan menang Pilpres 2024 oleh KPU.

Diketahui, Kemenko baru ini dibentuk untuk menjalankan program makan siang dan susu gratis yang mereka canangkan.

Saat ditemui di Balai Kota Solo, Gibran mengatakan, bahwa rencana tersebut sudah dibicarakan bersama dengan pasangannya, Prabowo Subianto dan Tim Kampanye Nasional (TKN).

“Sudah (sudah dibicarakan dengan Prabowo dan TKN),” ucap Gibran.

Bahkan, Gibran mengaku akan melakukan pertemuan khusus dengan Prabowo Subianto untuk membahas lebih lanjut wacana ini. “Nanti malam kita ketemu,” beber Gibran.

Kendati demikian Gibran enggan membeberkan lokasi pertemuan tersebut, apakah di Jakarta atau Solo.

“Nanti saya kasih tahu. Ya nanti saya update lagi (lokasinya di Jakarta atau Solo,” imbuh Gibran.

Selain membahas tentang pembuatan Kemenko baru itu, pertemuan tersebut juga akan membahas beberapa hal lain. Namun, Gibran tak memberikan bocoran pembahasan itu.

Gibran juga enggan menjelaskan lebih jauh saat ditanya apakah pertemuannya dengan Prabowo nanti juga akan membahas soal komposisi kabinet kerja Prabowo-Gibran 2024-2029.

“Ya beberapa hal (yang dibahas). Ya nanti, mpun nggih makasih nggih,” ungkap Gibran

Sebelumnya, rencana pembentukan Kemenko tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko. Rencananya program ini akan langsung dijalankan secara bertahap jika paslon itu benar menjabat Presiden dan Wakil Presiden.

Namun dalam pelaksanaannya nanti, ia menjelaskan pemerintah perlu melibatkan sejumlah instansi seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Desa, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Pendidikan. Atas dasar inilah pihaknya membuka peluang akan dibentuknya Kemenko baru.

Dengan keberadaan Kemenko baru ini nanti, pemerintah bisa melakukan belanja negara secara efektif dari hulu ke hilirisasi. Di saat yang bersamaan pemerintah juga bisa mengembangkan konsep collaborative farming yang melibatkan industri pangan untuk memenuhi kebutuhan program ini. (EKB)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles