AS Roma mendapat bantuan gol di menit terakhir untuk mengalahkan lawan tangguh Athletic Bilbao 2-1 di pertandingan pertama babak 16 besar Liga Europa di Stadion Olimpico, Roma, Jumat (7/3/2025) dini hari WIB.
Roma harus bekerja keras menghadapi Bilbao yang saat ini menduduki peringkat empat La Liga Spanyol. Performa Bilbao yang konsisten di kompetisi domestik menjadikan mereka lawan setimpal bagi Roma yang memenangkan lima dari enam pertandingan terakhir di berbagai kompetisi. Termasuk saat mereka menyingkirkan tim kuat Portugal, FC Porto di playoff Liga Europa.
Bahkan Roma sempat kecolongan gol sebelum menyamakan skor. Klub Serie A Italia ini akhirnya bisa memenangkan pertandingan itu setelah Bilbao bermain dengan 10 pemain menyusul diusirnya Yeray Alvarez. Hanya, gol yang menentukan kemenangan Giallorossi baru tercipta di injury time.
Kemenangan itu belum mengamankan langkah Roma ke perempat final. Pasalnya masih ada satu pertandingan lagi yang digelar di kandang Bilbao di Stadion San Mames Barria, Jumat (14/3/2025) dini hari WIB. Bilbao hanya perlu menang 1-0 untuk memaksakan extra time dan dilanjutkan adu penalti karena agregat menjadi 2-2.
“Ini memang pertandingan yang sulit. Namun pertandingan bakal lebih sulit saat bermain di kandang mereka,” kata pelatih Roma Claudio Ranieri menanggapi kemenangan di laga pertama ini seperti dikutip Football Italia.
“Namun kami juga tim yang sulit ditaklukkan. Di pertandingan kedua, kami tetap fight memperebutkan bola. Yang jelas ini masih separuh perjalanan dan peluang kedua tim tetap 50-50,” ucapnya lagi.
Dalam duel itu, Roma mengambil inisiatis menyerang sejak menit pertama. Paling tidak ada dua peluang yang seharusnya membawa I Lupi unggul. Striker Artem Dovbyk sudah berhasil menembus pertahanan Bilbao, tetapi eksekusi dia ke gawang malah gagal.
Begitu pula Paulo Dybala yang melepaskan tendangan keras ke gawang. Sayangnya sepakan pemain tim nasional Argentina ini masih melambung di atas mistar. Skor tak berubah saat babak pertama berakhir.
Di babak kedua, Bilbao mampu mengejutkan tuan rumah. Pertandingan baru berjalan lima menit, pemain sayap Inaki Williams sukses membobol gawang Roma. Sundulannya dari jarak dekat mampu menaklukkan kiper Mile Svilar dan mengubah kedudukan menjadi 1-0.
Namun keunggulan tim asuhan Ernesto Valverde ini tak bertahan lama. Hanya berselang enam menit, Roma sudah menyamakan skor saat Angelino yang menyambut assist Zeki Celik membobol gawang Bilbao.
Dalam posisi imbang 1-1, pertandingan menjadi kian sengit dan panas. Pemain Bilbao gagal mengatasi tekanan dan Alvarez harus meninggalkan lapangan setelah mendapat kartu kuning kedua yang disusul dengan kartu merah di menit 85.
Gara-garanya, dia melakukan pelanggaran terhadap Eldor Shomurodov yang masuk menggantikan Dovbyk.
Roma yang unggul jumlah pemain mencoba memanfaatkannya dengan menekan pertahanan Bilbao. Setelah berkali-kali gagal, Shomurodov akhirnya memecah kebuntuan saat laga memasuki injury time. Dirinya menyelesaikan assist dari Alexis Saelemaekers di menit 90+3.
Namun wasit Sandro Scharer sempat meninjau gol itu lewat VAR. Hasilnya tidak ada pelanggaran dan gol itu tetap sah. Skor berubah menjadi 2-1 untuk Roma dan bertahan hingga laga usai. (Rio)
