Jakarta, Demokratis
Sejumlah tokoh politik tengah memainkan intriknya menjelang Pemilu 2024.
Upaya itu dilakukan demi meraup popularitas saat akan bertarung di Pilpres 2024.
Berbagai manuver pun dilakukan demi merebut tahta Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Banyak figur yang erat dikaitkan sebagai kandidat calon presiden (capres).
Hanya, baru Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menyatakan diri maju sebagai calon presiden.
Tak disangka, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno juga menjadi calon kuat menjelang Pilpres 2024.
Bahkan, menteri terkaya ini disebut mendapat sinyal dukungan dari Presiden Jokowi untuk maju pada Pemilu 2024.
Saking kuatnya, Sandiaga Uno bahkan disebut bakal melengserkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto nantinya.
Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani meyakini Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum memberikan dukungan kepada satu tokoh calon presiden.
Namun, Arsul membaca gestur Jokowi dalam memberikan endorse kepada beberapa menterinya.
Di antaranya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menparekraf Sandiaga Uno, bahkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
“Kalau buat saya, beliau memberikan endorsement kepada sosok di kabinet yang memang oleh publik atau parpol itu disebut-sebut namanya sebagai capres atau cawapres potensial,” kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (4/8/2022).
Wakil Ketua MPR RI itu juga menyebut Jokowi terlihat memberi dukungan kepada Sandiaga Uno saat PM Australia Anthony Albanese berkunjung ke RI.
“Pak Sandi, itukan kalau enggak salah ketika PM Australia ke sini, itu kan juga yang diberi kehormatan untuk menyambut langsung. Nah, itu sebetulnya tanda-tanda zamanlah,” kata dia.
Menurt Arsul, Jokowi memberikan dukungan kepada menteri terkaya itu, termasuk kepada sosok lain di kabinet yang memang potensial di Pilpres 2024.
“Kalau buat saya, itu beliau memberikan endorsement kepada sosok di kabinet yang memang oleh publik atau parpol itu disebut-sebut namanya sebagai capres atau cawapres potensial,” kata Arsul.
Tak hanya itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, juga dinilai mendapat dukungan dari Jokowi.
Hal ini disampaikan Ketua DPP Partai Golkar Lamhot Sinaga.
Kata Lamhot, bentuk dukungan itu terlihat di mana Airlangga dipercaya sebagai Ketua Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
“Bagi kita penugusan itu tentunya adalah sebagai penguatan terhadap proses Pak Airlangga sebagai calon presiden,” kata Lamhot. (Albert S)