Indramayu, Demokratis
Komunitas Gusdurian Indramayu akan menyelenggarakan peringatan wafatnya Gus Dur atau Kh Abdurrahman Wahid, selaku Presiden keempat dengan sederhana dan penuh hikmat, Minggu (14/1/2023).
Acara haul ini biasa dilaksanakan di bulan Gus Dur yaitu bulan Desember dan juga bulan Januari. Dan diselenggarakan di berbagai wilayah dan juga lintas komunitas yang terinspirasi oleh sosok Gus Dur. Dilihat dari Sembilan Nilai Utama Gus Dur.
Gusdurian Indramayu sendiri ketika ditemui di sela-sela acara rapat dengan pihak Gereja Kristen Pasundan yang berada di Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, memberikan keterangan akan mengadakan haul Gus Dur pada tanggal 21 Januari 2023 jam 13.00 siang, dengan mengundang beberapa tokoh dan juga komunitas untuk bisa hadir merefleksikan nilai dan perjuangan luhur Gus Dur.
“Sudah menjadi hal yang lumrah, bahwa Gus Dur menjadi tokoh yang diidolakan oleh banyak orang, dan kita sebagai generasi penerus bangsa harus mampu melanjutkan nilai-nilai dan perjuangan luhur beliau,” kata Ahmad selaku Koordinator Gusdurian Indramayu.
Acara dengan tema besar “Gus Dur Untuk Indonesia Yang Adil dan Setara” ini, menjadi titik berat dimana Gus Dur atau Presiden keempat ini memberikan contoh insan yang adil dan tidak membeda-bedakan satu dengan yang lainnya.
Salah satu Penggerak Komunitas Gusdurian Indramayu dari yang beragama Kristen Prorestan menjelaskan, bahwa pihaknya sangat mengagumi Gus Dur karena Gus Dur adalah Bapak Pluralisme dan Bapak Bangsa serta Bapaknya sendiri.
“Karena setiap tahun saya selalu memperingati wafatnya beliau, karena beliau adalah orang yang selalu peduli sesama apalagi yang minoritas serta yang mengalami diskriminatif, beliau selalu ada untuk mereka. Semoga kita semua mampu melanjutkan nilai dan perjuangan luhurnya. Hidup Gus Dur,” ucap Ismaya.
Kh Abdurrahman Wahid yang biasa disapa akrab Gus Dur ini memiliki magnet yang sangat besar, walaupun sudah 13 tahun Bapak Bangsa ini meninggalkan kita semua. Dan makam beliau pun tidak pernah sepi oleh pengunjung untuk berziarah.
“Hampir semua orang terinspirasi olehnya, saatnya kita yang sadar mulai melanjutkan nilai dan perjuangan luhur beliau,” tambah Ahmad. (RT)
