Songsan, Demokratis
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menghadiri The 4th General Assembly of Asia Water Council (AWC) di Songsan Global Education & Research Center, Korea Selatan, Kamis (26/7/2023).
Menteri Basuki mengatakan pertemuan kali ini menunjukkan kemajuan yang pesat dari AWC sejak pertemuan pertama yang diadakan di Bali pada 24-26 Maret 2016. AWC kini telah memiliki 124 anggota yang mewakili 24 negara di Asia.
“Melalui AWC, kita telah menjalin kemitraan kuat yang melampaui perbedaan politik dan budaya. AWC telah menjadi pendorong dalam mengatasi tantangan terkait air, diantaranya memastikan akses air dan sanitasi yang aman serta mengurangi dampak bencana terkait air dan perubahan iklim,” kata Menteri Basuki.
Salah satu kolaborasi antara Indonesia dan AWC adalah Smart Water Management di Denpasar, Bali. Proyek ini bertujuan untuk mengurangi Non-Revenue Water (NRW) dan mencapai pengelolaan air yang efisien.
“Selain itu, kita juga akan memulai kerja sama untuk Semarang Smart Water Cities Project dengan AWC, IWRA (International Water Resources Association), dan K-Water. Kami berterima kasih atas inisiatif ini yang memungkinkan kami mengevaluasi penyediaan dan pengelolaan layanan air perkotaan kami,” ujar Menteri Basuki.
Sebagai tindak lanjut dari UN 2023 Water Conference, kolaborasi semua pihak dalam mengatasi isu-isu terkait air dipandang penting untuk memastikan kesejahteraan masyarakat. Tujuan tersebut sejalan dengan Word Water Forum ke-10 yang akan diselenggarakan di Bali pada 2024 dengan tema “Water for Shared Prosperity”.
“Kami berkomitmen menjadikan World Water Forum ke-10 sebagai platform pertukaran ide-ide inovatif dan tindakan konkret yang akan membentuk masa depan tata kelola air di dunia. Dengan dukungan dan partisipasi aktif AWC dan negara-negara anggotanya, kami yakin acara ini akan memberikan hasil nyata dan menginspirasi perubahan yang transformatif,” tutur Menteri Basuki.
Pembahasan dalam World Water Forum ke-10 akan dilakukan melalui proses tematik, regional, dan politik.
“Dalam proses regional, peran AWC sangat penting. Banyak isu yang perlu kita diskusikan dan mungkin bisa kita putuskan solusinya. Oleh karena itu, kami menunggu partisipasi aktif dari AWC dalam World Water Forum ke-10,” tutup Menteri Basuki. (Reimon)