Jakarta, Demokratis
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menghadiri acara Malam Penganugerahan The Asset Manager Tahun 2023 yang dilaksanakan oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), di Gedung AA Maramis Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa (17/10/2023). Ajang ini merupakan kompetisi para talenta pengelola aset negara di lingkungan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, Badan Layanan Umum serta BUMN dalam mengadu kompetensi dan pemahaman, serta kreativitas dalam mengelola aset negara.
Kementerian PUPR dinobatkan sebagai Juara Ke-1 Kategori Maestro untuk penghargaan The Asset Manager Tahun 2022. Capaian atas penghargaan tersebut merupakan raihan gelar juara yang kedua kalinya untuk pengelolaan aset di Kementerian PUPR yang sebelumnya pada tahun 2019.
Menteri Basuki menyampaikan sangat mendukung penyelenggaraan The Asset Manager sebagai salah satu upaya untuk menggerakan kesadaran, membangun mindset, sekaligus menjadi wadah sinergi para pengelola aset negara mengenai pentingnya menjaga, mengelola, serta mengoptimalisasi aset negara dengan cara-cara yang produktif, inovatif, dan kreatif untuk kesejahteraan masyarakat.
“Saya kira komunitas ini sangat-sangat bermanfaat dan membantu kita semua. Kalau kita benar-benar bisa mengoptimalkan aset-aset, negara ini kaya raya,” kata Menteri Basuki.
Pada kesempatan tersebut, Menteri Basuki menyampaikan pesan kepada para peserta yang telah masuk pada babak Grand Final untuk terus meningkatkan literasi terkait aturan-aturan yang mengikat dalam pengelolaan aset negara.
“Untuk memanfaatkan aset saya kira idenya tidak terbatas. Tetapi ini Barang Milik Negara, jadi tolong dipelajari regulasinya dulu karena pernak-perniknya berbeda-beda antar aset, misalnya bendungan yang bisa dimanfaatkan untuk PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro) pernak-perniknya juga enggak gampang,” kata Menteri Basuki.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan melalui kompetisi ini para asset manager secara profesionasal adu gagasan, inovasi, dan kemampuan analisa untuk mengoptimalkan aset negara.
“Saya berharap ini terus dibina skill-nya, mungkin tadi disampaikan Pak Basuki agar dapat membangun sebuah komunitas asset manager dan saya rasa ini akan menjadi komunitas yang sangat penting sehingga awareness terhadap penggunaan atau the highest and best use of the asset akan menjadi kultur baru di dalam masyarakat Indonesia, para pengelola aset yang menurut saya tonggak peradapan sebuah negara yang mampu meningkatkan dan memanfaatkan dari pada aset,” kata Sri Mulyani.
Ajang The Asset Manager 2023 dilakukan dalam beberapa tahapan eliminasi dengan menguji berbagai studi kasus terkait pengelolaan aset negara. Pada babak Grand Final, para peserta ditantang untuk memberi masukan terkait skema pengembangan aset yang optimal khususnya di Gedung AA Maramis Lapangan Banteng, Jakarta.
Juara 1 Kategori Maestro ajang The Asset Manager Tahun 2023 diraih Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Jawa Barat, Juara II Universitas Jember, dan Juara III RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah. Sedangkan untuk Kategori Master Juara I PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, Juara II PT Hutama Karya (Persero) Tbk, dan Juara III Graha Sarana Duta Telkom Property.
Turut hadir dalam acara Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi, para Pejabat Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian Keuangan dan Kementerian Perhubungan serta Kepala Biro Pengelolaan Barang Milik Negara, Kementerian PUPR Darwanto. (Reimon)