Jakarta, Demokratis
Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ketat di DKI Jakarta diterapkan mulai hari ini.Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menyebut kondisi lalu lintas di Jakarta dan sekitarnya pagi ini masih padat.
“Tetapi dalam pantauan dari titik-titik di mana anggota bertugas yang mantau melalui HT (handy talkie) sejak pagi tadi memang kepadatan masih terjadi dan masih kita maklumi karena ini hari pertama,” ujar Kombes Pol Sambodo di Pasar Jumat, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (14/9/20).
Kombes Pol Sambodo tidak merinci lebih lanjut tentang terkait kepadatan lalu lintas pada hari ini. Kombes Pol Sambodo berharap ke depannya agar kantor di DKI Jakarta dapat menerapkan sistem work from home (WFH) untuk menekan penyebaran virus Corona (COVID-19).
“Hari kedua dan hari ketiga sampai hari berikutnya mudah-mudahan sudah mulai banyak kantor atau tempat usaha yang melakukan WFH ataupun kantor pemerintah yang 25-50%. Tentu kita harapkan situasinya akan lebih menurun,” tutur Kombes Pol Sambodo.
Penerapan sistem ganjil-genap di DKI Jakarta ini juga tidak diberlakukan untuk selama PSBB total. Kedepan, pihaknya pun akan melakukan evaluasi terkait dampak dari PSBB total dengan kepadatan lalin.
“Hari ini gage (ganjil-genap) mulai pertama kali tidak akan diberlakukan selama 14 hari kedepan.nanti kita lihat perkembangannya seperti apa, mungkin karena ini hari pertama tentu kita masih belum bisa evaluasi apakah dampak dari PSBB ini terhadap arus lalin,” tutup Kombes Pol Sambodo. (Red/Demokratis)