Harry Kane mengaku, ia kini berada di “persimpangan jalan” di Tottenham Hotspur, dan mengatakan, ia tak akan bernilai 100 juta poundsterling selamanya.
Kapten timnas Inggris itu dilaporkan, telah meminta untuk meninggalkan klubnya pada musim panas ini. Apalagi Spurs tak akan berlaga di Liga Champions musim depan, dan kemungkinan juga absen di Liga Europa.
Dua klub Manchester, City dan United serta Chelsea dikabarkan berminat dengan penyerang ini. Kane berharap, ia bisa berbicara jujur dan baik dengan bos Spurs Daniel Levy musim panas ini, meski ia menyadari akan berat mengingat sang pemimpin adalah negosiator yang hebat.
“Saya rasa pembicaraan harus dilakukan bersama klub. Saya ingin bermain di pertandingan besar, momen besar. Musim ini saya di sana menyaksikan Liga Champions. Melihat klub-klub Inggris meraih hasil yang hebat. Saya ingin terlibat di dalamnya,” ungkap Kane saat diwawancarai Garry Neville untuk acara The Overlap di Sky Sports.
Pada usia 27, Kane mengatakan dia masih berusaha untuk menjadi pemain terbaik di dunia dan percaya dia memiliki “karier kedua” di depannya, percaya dia bisa tampil di level tertinggi selama tujuh atau delapan tahun ke depan.
“Saya tak takut mengatakan, saya ingin menjadi yang terbaik”.
“Ini tujuan saya. Saya ingin mencapai level seperti Ronaldo dan Messi. Saya juga ingin memenangi banyak trofi, mencetak 50, 60, 70 gol”.
“Saya merasa jika saya menurunkan diri saya mungkin akan mencapai akhir karier saya dan menjadi seperti, sebenarnya saya bisa melakukan sedikit lebih banyak, saya bisa mencetak lebih banyak gol. Itu dorongan saya, tekanan dari diri saya selalu. lebih besar dari apa pun yang orang lain bisa berikan pada saya”. (Rio/Red)
