Minggu, Agustus 3, 2025

Harus Ditindak Tegas, Pembacokan Jaksa Cederai Wibawa Institusi Hukum

Jakarta, Demokratis

Pembacokan terhadap jaksa fungsional Jhon Wesli Sinaga pada Kejaksaan Negeri (Kejari) Deli Serdang pada Sabtu (24/5/2025) menjadi keprihatinan mendalam. Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Rio Firdianto menekankan, tindakan kekerasan terhadap aparat penegak hukum adalah tindakan yang mencederai wibawa institusi hukum.

“Setiap bentuk ancaman terhadap penegak hukum harus ditindak secara tegas dan proporsional,” kata Rio dalam keterangannya dikutip di Jakarta, Senin (26/5/2025).

Rio juga mengapresiasi tindakan Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara menangkap pelaku yang membacok jaksa Jhon Wesli Sinaga dan juga aparatur sipil negara Tata Usaha Kejaksaan Negeri Deli Serdang Acensio Silvanov Hutabarat.

“Dalam waktu kurang dari 24 jam, pelaku berhasil diamankan,” ujar Rio.

Ia mengatakan tindakan itu menujukan respons sigap dan keseriusan aparat dalam melindungi aparat penegak hukum di lapangan.

Kodam I/Bukit Barisan mendukung penuh langkah kepolisian dan akan mengawal penanganan kasus ini secara profesional sesuai kewenangan.

Sebelumnya, Polda Sumut menangkap dua pelaku terduga pembacokan tersebut di Kecamatan Kotarih, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Sabtu.

Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan mengatakan tim gabungan yang dipimpin Kasubdit Jatanras Kompol Jama Purba itu menangkap kedua pelaku di tempat yang berbeda.

Lebih lanjut, penangkapan pertama yang dilakukan tim yakni pria berinisial APL alias Kepot di Jalan Pancing Medan, Sabtu pukul 23.00 WIB, dan SD alias Gallo ditangkap di Binjai, Minggu dini hari.

“Pelaku APL diduga merupakan otak pelaku dan SD eksekutor terhadap korban. Sedangkan satu orang pelaku lainnya masih dalam pengejaran tim gabungan,” tutur dia.

Saat ini, Polda Sumut memeriksa terus berlangsung untuk mengungkap motif dan latar belakang tindakan tersebut. (Albert S)

Related Articles

Latest Articles