Oleh Prof. Dr. H. Asasriwarni, MH
Sebagian ahli hikmah berkata,
Tidak ada keterasingan bagi orang yang mulia akhlaknya, dan tidak ada tempat yang terhormat bagi orang-orang yang bodoh.
Artinya:
Seseorang yang bersifat memiliki ilmu dan amal maka sesungguhnya dia akan dihormati diantara manusia di mana saja berada.
Oleh karena itu di mana saja berada layaknya mereka seperti di negeri sendiri dan dihormati.
Sebaliknya orang yang bodoh adalah kebalikannya meskipun di negeri sendiri mereka merasa asing.
(Nashaaihul ‘Ibad Sh:7)
Semoga kita selalu mendapat pertolongan untuk meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Aamiin.
Penulis Guru Besar UIN IB Padang/Ketua Dewan Pertimbangan MUI Sumbar/Anggota Wantim MUI Pusat/Penasehat ICMI Sumbar/A’wan PB NU