Selasa, Januari 7, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Hikmah Pagi

Oleh Prof. Dr. H. Asasriwarni, MH

Diriwayatkan, bahwa suatu hari Nabi menemui sahabat-sahabatnya,

lalu Nabi bertanya,

“Bagaimana keadaanmu di waktu pagi (Subuh)?”

Mereka menjawab,

“Kami dalam keadaan iman kepada Allah.”

Lalu Nabi bersabda

“Apakah tanda-tanda keimananmu?”

Mereka menjawab,

“Kami Sabar terhadap musibah,

Bersyukur atas nikmat di waktu lapang, dan

Senang terhadap ketetapan Allah (Qadha).”

Lalu Nabi Saw. bersabda,

“Kalau begitu kalian benar-benar termasuk orang-orang mukmin yang sebenarnya, Demi Allah yang memelihara Ka’bah.”

Keterangan:

Sebagian ulama ahli makrifat mengatakan, sabar itu ada tiga tingkatan :

  • Tidak suka menceritakan nasib buruk kepada selain Allah,

Ini adalah sabar tingkatan tabi’in.

  • Ridha atas Ketetapan Allah,

Ini adalah sabar tingkatan orang-orang zuhud.

  • Cinta akan musibah,

Ini adalah sabar tingkatan para siddiqin.

(Nashaaihul ‘Ibad Sh:13)

Semoga kita selalu mendapat pertolongan untuk meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Aamiin.

Penulis Guru Besar UIN IB Padang/Ketua Dewan Pertimbangan MUI Sumbar/Anggota Wantim MUI Pusat/Penasehat ICMI Sumbar/A’wan PB NU

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles